Senin 31 Jul 2023 22:30 WIB

Kisah LGBT Menurut Tiga Agama Samawi

Kaum Sodom pelaku LGBGlT telah melakukan berbagai kejahatan kemanusiaan.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Simbol LGBT (ilustrasi).
Foto: Republika
Simbol LGBT (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Tindakan homoseksual tidak saja dicatat serta dipelajari oleh para ahli sejarah dan arkeologi, tapi juga tercatat dalam sejarah agama Samawi. Agama Samawi yang ada hingga sekarang ini adalah Islam, Yahudi, dan Nasrani.

Dikutip dari buku “Anakku Bertanya tentang LGBT” karya Sinyo, kitab suci ketiga agama Samawi tersebut menunjukkan sebuah kisah yang sama tentang LGBT. Meskipun ada versi cerita, ketiganya dapat dihubungkan. Kisah itu adalah tentang kaum Nabi Luth di Negeri Sodom dan Gomorah yang telah dihukum oleh Allah SWT dengan bencana alam yang sangat dahsyat.

Baca Juga

Dalam kitab Perjanjian Lama yang diyakini kaum Yahudi diceritakan bahwa kaum Sodom telah melakukan berbagai kejahatan kemanusiaan. Karena tidak mau mendengarkan peringatan Sang Khaliq, negeri itu pun dihancurkan.

Kitab Yahudi tersebut tidak menyebutkan secara spesifik mengenai tindakan homoseksual. Namun, ada bagian cerita yang sama dengan dua agama yang lain, yaitu saat dua malaikat yang sedang bertamu di rumah Nabi Luth (dalam bentuk dua laki-laki yang rupawan) didatangi dan diminta oleh para laki-laki penduduk negeri Sodom.

Dalam pandangan kaum Nasrani, kisah negeri Sodom dan Luth mempunyai dua pemahaman yang berbeda. Sebagian beranggapan seperti kaum Yahudi, yaitu negeri Sodom dihancurkan karena kejahatan umum para penghuninya. Sementara itu, pandangan lain menyebutkan karena ada praktik sodomi (liwath).

Pemahaman kaum Nasrani soal Luth juga berbeda dengan Islam. Dalam Bibel dikisahkan bahwa Luth telah melakukan hubungan tidak senonoh dengan kedua putriny. Hal ini tidak terdapat dalam Islam.

Menurut agama Islam, negeri Sodom dihancurkan karena perilaku keji kaum Nabi Luth yang baru pertama kali dilakukan di muka bumi. Tidak ada kaum-kaum sebelumnya yang melakukan tindakan tersebut.

Kekejian yang dimaksud adalah tindakan homoseksual, yaitu melepaskan syahwat kepada sesama laki-laki dam bukan kepada wanita. Dijelaskan pula, selain bahwa selain melakukan aktivitas homoseksual, kaum Sodom juga melakukan tindakan kejahatan secara umum seperti bangsa-bangsa sebelumnya.

Dari kisah yang dibeberkan dalam ketiga kitab agama Samawi tersebut dapat dirunut benang merah cerita tentang negeri Sodom dan Gomorah, walaupun penafsirannya bisa jadi berbeda.

Dalam buku ini, Sinyo juga menggunakan data dari Alquran sebagai pedoman untuk mengetahui tindakan homoseksual pertama kali sebagai pembanding dengan fakta penemuan sejarah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement