Kamis 13 Jul 2023 21:28 WIB

Tiga Kelompok Manusia Dilihat dari Aspek Akidah, Siapa Saja Mereka?

Manusia dibedakan dalam 3 kategori berdasarkan akidahnya

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi ketegori manusia. Manusia dibedakan dalam 3 kategori berdasarkan akidahnya
Foto:

Ketiga, isi dari Alquran pun tidak memiliki kontradiksi antara satu ayat dan ayat yang lain. Hal ini ditambah oleh jaminan yang disampaikan Allah SWT di awal Alquran, bahwa tidak ada keraguan di dalam Alquran.

Maka, ketika Alquran datang,  orang beriman akan memercayai sepenuhnya tanpa ada sedikit pun keraguan padanya, termasuk terhadap isinya dan Rasul yang membawa risalah tersebut. Hal ini seperti yang tercantum di Surat Al Hujurat ayat 15: 

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الصَّادِقُونَ

''Sesungguhnya orang mukmin yang sebenarnya adalah mereka yang beriman kepada Allah SWT dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwanya di jalan Allah SWT. Mereka itulah orang-orang yang benar.''

Kemudian ciri orang beriman atas kitab yang diturunkan Allah SWT, kata Ustadz  Salim, mereka tidak pernah keluar dari apa yang telah ditetapkan Allah SWT dan Rasul-Nya. 

Menurut dia, tidak patut bagi seseorang mengaku beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan-Nya (Alquran), beriman kepada Rasul dan apa yang dibawanya. Namun, ketika Allah dan Rasul-Nya menetapkan pilihan bagi mereka, mereka memilih pilihan yang lain. Ini seperti yang tertera di Surat al-Ahzab ayat 36.

وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمْرًا أَنْ يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَنْ يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا مُبِينًا

“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.”

Baca juga: Ada 100 Juta Kerikil untuk Lempar Jumrah Jamaah Haji,  Kemana Perginya Seusai Dipakai?

Selain itu, bagi orang mukmin, mereka menerima, tunduk, dan melaksanakan apa yang telah diperintahkan oleh Allah SWT dan Rasul-Nya. Tunduk dan menerima semua perintah Allah SWT itu pun dilaksanakan secara menyeluruh dan utuh. 

"Artinya, jika kita mengaku beriman kepada Allah, kitab, dan Rasul-Nya, otomatis semua yang diinformasikan kepada kita tentu akan kita imani. Kita kan mendapatkan informasi dari Allah melalui kitab-Nya dan lisan Rasul-Nya, kalau dua ini tidak kita imani, maka yang lain pun kita tidak imani,'' ujarnya.

 

Ustadz  Salim pun mengajak jamaah untuk terus memperbaiki kualitas keimanan. Pertama, tanpa ada keraguan sedikit pun, kedua, selalu mengikuti dan tidak pernah keluar dari perintah dan ketetapan Allah SWT, dan bersikap sami'na wa ata'na. ''Mari kita berdoa kepada Allah SWT dan berusaha untuk memperbaiki keimanan. Selama iman kita tidak pernah beres, maka urusan kita tidak akan pernah beres,'' ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement