Jumat 07 Jul 2023 08:40 WIB

3 Prinsip yang Penting Ditanamkan Suami Istri dalam Kehidupan Rumah Tangga

Islam mengatur hubungan baik antara suami istri dalam hidup rumah tangga

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Nashih Nashrullah
Menikah. (ilustrasi) Islam mengatur hubungan baik antara suami istri dalam hidup rumah tangga
Foto:

Pada prinsip ketiga, Ustadz Nizar mengatakan, setiap rumah tangga itu harus memiliki pemimpin atau pengemudi. Pemimpin inilah yang mengendalikan rumah tangga. 

Dalam hal ini, Rasulullah SAW sudah memberi tahu bahwa kaum laki-laki adalah pemimpinnya. Selain itu, prinsip ini juga dijelaskan di Surat an-Nisa ayat 34.

الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ وَبِمَا أَنْفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ ۚ فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ ۚ وَاللَّاتِي تَخَافُونَ نُشُوزَهُنَّ فَعِظُوهُنَّ وَاهْجُرُوهُنَّ فِي الْمَضَاجِعِ وَاضْرِبُوهُنَّ ۖ فَإِنْ أَطَعْنَكُمْ فَلَا تَبْغُوا عَلَيْهِنَّ سَبِيلًا ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلِيًّا كَبِيرًا

“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Mahatinggi lagi Mahabesar.

Di dalam ayat tersebut, menurut Ustaz Nizar, Allah SWT memang melebihkan kaum laki-laki dibandingkan perempuan dari sisi fisik, akal, dan mental. Selain itu, laki-laki  bertanggung jawab untuk mencari nafkah. 

''Jika skenario ini diputar atau ditukar, akan rusak. Karena, aturan ini yang membuat adalah Zat yang menciptakan alam semesta, Zat yang menciptakan manusia, dan mengatur seluruh alam semesta. Zat inilah yang membikin skenario ini, laki-laki menjadi pemimpin,'' kata Ustadz Nizar.

Konsekuensi tampilnya laki-laki sebagai pemimpin atau kepala rumah tangga adalah pemimpin harus mempergauli istrinya dengan cara yang baik. Menggauli di sini berarti perilaku keseharian.

Para ahli tafsir berpendapat, cara yang baik ini adalah termasuk dengan melembutkan perkataan dan melakukan perbuatan yang baik. Selain itu, pemimpin juga harus mengetahui karakteristik dan sifat-sifat dari perempuan. 

Baca juga: Ada 100 Juta Kerikil untuk Lempar Jumrah Jamaah Haji,  Kemana Perginya Seusai Dipakai? 

''Tidak hanya itu, suami juga harus membina, mengarahkan, dan mendidik anak serta istrinya untuk belajar ilmu agama,'' katanya.

Dari sisi perempuan, seorang istri diwajibkan untuk menuruti dan menaati suaminya. Selain itu, seorang istri juga mesti bisa menjaga kehormatan suami dan mengelola harta suaminya dengan baik. 

Menurut Ustadz Nizar, arti kata sakinah secara harfiah adalah ketenangan dan kedamaian. Kondisi inilah yang diharapkan bisa timbul dari sebuah keluarga dan rumah tangga yang Islami

 

''Sakinah tersebut lawan kata dari galau, tekanan batin, dan tekanan mental. Berarti sakinah itu khusuk, damai, tenang hatinya, adem hatinya,'' kata dia.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement