Mengontrol Kehamilan di Masa Nabi Muhammad
Adapun bila merujuk pada hadits Nabi Muhammad SAW, akan ditemukan bahwa Nabi Muhammad SAW menyetujui penundaan kehamilan atau apa yang disebut sekarang ini dengan keluarga berencana.
Sejumlah sahabat di zaman Nabi Muhammad SAW pun menerapkan keluarga berencana dengan mengontrol kehamilan. Metodenya tentu berbeda dengan metode yang digunakan zaman sekarang ini. KB yang digunakan saat itu berbeda dengan yang sekarang tetapi tujuannya sama, yaitu untuk kemaslahatan.
Di zaman Rasulullah, cara untuk mengatur kelahiran adalah dengan 'azl, yaitu mengeluarkan sperma di luar rahim ketika akan terasa keluar.
Dalam hadits yang diriwayatkan Imam Muslim dijelaskan, para sahabat menyatakan mereka biasa melakukan 'azl pada masa Nabi Muhammad SAW. Ketika informasi itu sampai kepada Rasulullah, beliau SAW tidak melarangnya.
Nabi Muhammad SAW memerintahkan umatnya berbuat hal yang melahirkan maslahat dan tak mengizinkan sesuatu yang menimbulkan bahaya. Allah SWT berfirman, "Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempatan." (QS Al Hajj ayat 78)
Dalam surat lain, Allah SWT juga berfirman, "Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu..." (QS Al Baqarah ayat 185)