Sabtu 10 Jun 2023 22:33 WIB

Bagaimana Kehidupan Para Nabi dan Mereka yang Syahid dalam Alam Kubur?

Para nabi dan mereka yang syahid mempunyai tempat tersendiri di alam kubur

Rep: Muhyiddin / Red: Nashih Nashrullah
ilustrasi alam kubur. Para nabi dan mereka yang syahid mempunyai tempat tersendiri di alam kubur
Foto: Republika/Thoudy Badai
ilustrasi alam kubur. Para nabi dan mereka yang syahid mempunyai tempat tersendiri di alam kubur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dalam ajaran Islam, setelah seseorang meninggal dunia, dia akan mengalami kehidupan di alam kubur sebelum terjadi kebangkitan pada Hari Kiamat. Tentang kehidupan para nabi dalam alam kubur, ada beberapa hadits yang memberikan beberapa informasi tentang hal tersebut.

Dalam hadits-hadits yang diriwayatkan disebutkan bahwa nabi hidup dengan keadaan yang berbeda di alam kubur. Ia mendapatkan kenikmatan dan keberkahan dari Allah SWT, serta diberikan kemuliaan dan kedudukan yang tinggi. Begitu juga dengan kehidupan para syuhada di alam kubur.

Baca Juga

Berikut salah satu hadits yang menjelaskan tentang kehidupan para nabi di alam kubur:

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اْلأَنْبِيَاءُ أَحْيَاءٌ فِى قُبُوْرِهِمْ يُصَلُّوْنَ

"Diriwayatkan dari Anas bahwa Rasulullah SAW bersada: Para nabi hidup di kuburannya, mereka melakukan sholat." (HR al-Baihaqi dalam Hayat al-Anbiya' fi Quburihim I/72 dan Abu Ya'la No 3425).

Terkait status hadits ini para ulama ahli hadits menilai sahih, seperti al-Hafidz Ibnu Hajar. Sedangkan khusus kehidupan orang yang mati dalam peperangan membela agama Allah ST atau para syuhada dijelaskan dalam Alquran sebanyak dua kali, yaitu:

وَلَا تَقُوْلُوْا لِمَنْ يُّقْتَلُ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَاتٌ ۗ بَلْ اَحْيَاۤءٌ وَّلٰكِنْ لَّا تَشْعُرُوْنَ Artinya: “Dan janganlah kamu mengatakan orang-orang yang terbunuh di jalan Allah (mereka) telah mati. Sebenarnya (mereka) hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya.” (QS al-Baqarah ayat 154).

وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَاتًا ۗ بَلْ اَحْيَاۤءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَۙ Artinya: “Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup di sisi Tuhannya mendapat rezeki.” (QS Ali Imran 169).

Namun, penting untuk dicatat bahwa rincian tentang kehidupan nabi di alam kubur bukanlah bagian dari pokok ajaran Islam. Kehidupan di alam kubur adalah bagian dari kepercayaan yang bersifat metafisik dan tidak dapat diketahui secara pasti kebenarannya dalam dunia ini.

Baca juga: Terpikat Islam Sejak Belia, Mualaf Adrianus: Jawaban Atas Keraguan Saya Selama Ini

Dalam Islam, fokus utama adalah pada kehidupan di dunia ini dan persiapan untuk kehidupan di akhirat.

Oleh karena itu, umat Islam lebih dianjurkan untuk berpegang pada ajaran Islam yang diajarkan Nabi Muhammad SAW selama hidupnya di dunia, seperti menjalankan perintah Allah SWT dan meninggalkan larangan-Nya, beribadah dengan sungguh-sungguh, dan memperbaiki akhlak dan hubungan dengan sesama manusia.     

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement