REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bangsa jin memiliki beberapa sifat yang sama dengan manusia di antaranya makan, minum dan mati. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Persatuan Islam (Persis), Ustadz KH Jeje Zaenudin.
"Secara umum, sifat dan karakter bangsa jin telah disebutkan dalam Alquran, terutama dalam surat Al Jinn. Di antara sifat jin yang mirip dengan manusia adalah makan, minum, berkeluarga, sakit, dan mati," kata Ustadz Jeje pada Senin (5/6/2023).
Ustadz Jeje menjelaskan, jika ada sebutan tuyul dengan maksudnya adalah salah satu jenis atau spesies bangsa jin, maka ia pun memiliki sifat dan karakter sebagaimana umumnya bangsa jin. Dalam Surat Al Jinn disebutkan bahwa ada sebagian manusia yang meminta bantuan atau perlindungan dan bekerja sama dengan jinn sehingga makin jauh kesesatannya.
"Ini menunjukkan keharaman manusia meminta bantuan makhluk ghaib yaitu jin. Karena meminta bantuan kepada jin pastilah konteksnya dalam perbuatan buruk atau dosa," kata Ustadz Jeje.
"Karena untuk berbuat saleh dan kebaikan tidak perlu meminta bantuan dan pertolongan jin," lanjut Ustadz Jeje.
Ustadz Jeje mengatakan, jika meyakini keberadaan tuyul sebagai bangsa jin, maka menyikapinya seperti menyikapi keberadaan jin sebagaimana diajarkan Alquran. Yaitu haram berlindung dan minta pertolongan mereka, sebaliknya umat wajib berlindung kepada Allah dari gangguan dan kejahatan mereka.