Jumat 02 Jun 2023 05:15 WIB

5 Golongan Umat Manusia yang akan Selamat dari Pedihnya Siksa Kubur

Manusia akan menghadapi siksa atau nikmat di alam kubur

Rep: Andrian Saputra / Red: Nashih Nashrullah
Alam kubur. Manusia akan menghadapi siksa atau nikmat di alam kubur
Foto:

Ketiga, orang yang hafal surat Al Mulk dan istiqamah membacanya 

Orang yang hafal surat Al Mulk dan istiqamah mentilawahkannya akan terhindar dari siksa kubur.  Sebagaimana bunyi hadits,  dari Ibnu Abbas, ada seorang sahabat Rasulullah  SAW yang membuat tenda dekat kuburan, dia tidak mengetahui bahwa tempat itu adalah kuburan. 

Sahabat itu kemudian menyadari bahwa tempat itu adalah kuburan seseorang, tiba-tiba dia mendengar dari dalam kubur itu bacaan surat Al Mulk hingga khatam. Rasulullah SWT pun bersabda :

هي المانعة، هي المنجية تنجيه من عذاب القبر  “Itu (surat Al Mulk) adalah penangkal penyelamat yang menyelamatkan pembacanya dari azab kubur.”  

Keempat, orang yang meninggal karena penyakit perut.

Orang yang meninggal  karena sebab penyakit perut terhindar dari siksa kubur. Dalam sebuah hadits menceritakan Sulaiman bin Sard, Rasulullah SAW bersabda siapa yang meninggal karena sakit di perutnya, niscaya tidak akan di azab di dalam kuburnya. 

Hadits ini diriwayatkan ad dan Tirmidzi. Hadits ini merupakan hadits garib. Yang dimaksudkan meninggal karena mengalami sakit pada perut sehingga terlepas dari siksa kubur adalah karena penyakit perut seperti kanker perut, kanker usus besar, maag dan sebagainya. 

Baca juga: 7 Daftar Kontroversi Panji Gumilang Pimpinan Al Zaytun yang tak Pernah Tersentuh

Kelima, meninggal malam Jumat dan hari Jumat 

Orang yang meninggal pada malam jumat atau hari Jumat terbebas dari siksa kubur. Dalam sebuah hadits yang diceritakan melalui riwayat Abdullah bin Umar bahwa Rasulullah pernah bersabda:  

ما من مسلم يموت يوم الجمعة أو ليلة الجمعة إلا وقاه الله فتنة القبر “Tidaklah seseorang meninggal pada hari jumat atau pada malam jumat kecuali Allah menjaga dirinya dari fitnah kubur.”  

Hadits ini diriwayatkan ahmad dan Tirmidzi. Dan hadits ini menunjukan bahwa meninggal pada hari Jumat maupun malam jumat menjadi sebab seseorang terhindar dari siksa kubur. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement