Senin 12 Jun 2023 21:52 WIB

Lima Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah

Keistimewaan dari sepuluh hari pertama Dzulhijjah disebutkan dalam syariat.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Muhammad Hafil
Lima Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah. Foto: Awal bulan baru kalender Hijriyah didasarkan pada pergerakan bulan. Ilustrasi
Foto:

Ketiga, Disebutkan Hadits Secara khusus

Rasulullah secara spesifik menyebut hari- hari istimewa yang sepuluh itu sebagai hari- hari paling utama yang ada di dunia. Karena penyebutan paling utama inilah, para ulama ada yang kemudian menyimpulkan bahwa hari-hari tersebut bahkan lebih utama dari hari-hari mulia penuh berkah sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan.

Hadits yang dimaksud itu adalah riwayat Imam At Thabarani dan yang lainnya Rasulullah bersabda,

أفضل أيام الدنيا أيام العشر

"Hari-hari yang paling utama di dunia adalah sepuluh hari (pertama) dari bulan Dzulhijjah".

Di antara para ulama yang menyimpulkan bahwa sepuluh hari pertama dari bulun Dzulhijjah lebih baik dari sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan adalah Ibnu Qayyim al- Jauziyyah. Keutamaan ini adalah keutamaan yang dimiliki oleh siang-siangnya. Ibnu Qayyim al-Jauziyyah (w. 751 H) menyebutkan:

لتالي العشر الأخير من رمضان الفضلُ مِنَ لنالي عشر ذي الحجة، وَأَيَّام عشر ذي الحِجَّةِ أَفْضَلُ

مِنْ أَيَّامٍ عَشْرِ رَمَضَانَ

10 malam terakhir Ramadhan itu lebih utama. daripada 10 malam pertama bulan Dzulhijjah, sedangkan 10 siang pertama Dzulhijjah itu lebih utama daripada 10 siang terakhir bulan Ramadhan.

Keempat, Amalan Yang Paling Dicintai Allah

Selain hadits dalam keutamaan ketiga di atas, penyebutan khusus juga ada dalam hadits berikut ini.

Hadits ini lebih menekankan tentang betapa Allah jauh lebih mencintai suatu amalan ibadah tertentu jika amalan tersebut dilakukan di hari-hari tersebut.

Dalam sebuah hadits riwayat Imam Bukhari dari Sayyidina Abdullah ibn Abbas, Rasulullah bersabda,

ما من أيام العمل الصالح فيها أحب إلى الله من هذه

الأيام - يعني أيام العشر

"Tidaklah ada hari-hari yang amal shalih di dalamnya lebih Allah cintal dari hari-hari in! (maksudnya sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah).

قالوا: يا رسول الله، ولا الجهاد في سبيل الله ؟

"Para shahabat bertanya, "termasuk jihad fi sabilillah ?"

بنفسه حرج قال: ولا الجهاد في سبيل الله إلا رجل وماله ثم لم يرجع من ذلك بشيء. (رواه البخاري)

Rasulullah bersabda, "Termasuk jihad fi sabilillah. Kecuall seseorang yang keluar berjihad dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak ada yang kembali sama sekali" (HR.

Bukhari).

Kelima, Berkumpulnya Beragam Ibadah Al-Hafidz Ibnu Hajar (w. 852 H) dalam kitabnya Fath al-Bari mengatakan:

والذي يظهر أن السبب في امتيار عشر ذي الحجة الصلاة المكان اجتماع أمهات العبادة فيه وهي والصيام والصدقة والحج ولا يتأنى ذلك في غيره؟

"Yang tampak terkait sebab menjadi istimewanya sepuluh hari (pertama) bulan. Dzulhijjah adalah karena terhimpunnya induk-induk ibadah di dalamnya. Yaitu; sholat, puasa, sedekah, dan bajt. Dimana. untuk waktu-waktu yang lain, hal demikian tidak akan bisa terjadi". 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement