Selasa 23 May 2023 04:10 WIB

Imam Al-Ghazali: Fondasi Ibadah adalah Kesabaran dan Daya Tahan

Manusia akan menjumpai berbagai bentuk cobaan dan musibah.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Sabar/ilustrasi. Imam Al-Ghazali: Pondasi Ibadah adalah Kesabaran dan Daya Tahan
Sabar/ilustrasi. Imam Al-Ghazali: Pondasi Ibadah adalah Kesabaran dan Daya Tahan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam kitab Minhajul Abidin yang ditulis Abu Hamid Muhammad ibn Muhammad al-Ghazali atau yang dikenal Imam Al-Ghazali dijelaskan tentang pentingnya bersabar.

Imam Al-Ghazali menerangkan, untuk mengatasi kendala dalam beribadah yang disebabkan oleh musibah dan kesulitan hidup, cukup dengan bersabar. Bersabarlah dengan semua ikhwal kehidupan.

Baca Juga

Pentingnya bersabar agar sampai kepada hakikat dan tujuan ibadah. Sebab pondasi dari ibadah adalah kesabaran dan tahan terhadap berbagai kesulitan hidup. Siapa saja yang tidak dapat atau tidak mampu bersabar maka tidak akan sampai kepada hakikat dan tujuan ibadahnya, sebab orang yang beribadah kepada Allah Ta'ala pasti menghadapi berbagai kesulitan ujian dan musibah.

Rasulullah SAW bersabda, "Manusia yang paling berat cobaannya adalah para Nabi, kemudian para ulama, kemudian orang yang terbaik dan kemudian orang yang terbaik di bawahnya."

Jadi, siapa saja yang berada di jalan kebaikan dan lebih memperdulikan akhirat, pasti akan menghadapi berbagai macam ujian. Jika tidak bersabar menghadapinya, ia akan gagal mencapai tujuan. Karena ia bakal kehilangan konsentrasi dalam beribadah kepada-Nya.

Allah Ta'ala telah memberitahu kita melalui Firman-Nya bahwa kita akan menjumpai berbagai bentuk cobaan, musibah, dan akan menguji kita dengannya.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

۞ لَتُبْلَوُنَّ فِيْٓ اَمْوَالِكُمْ وَاَنْفُسِكُمْۗ وَلَتَسْمَعُنَّ مِنَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَمِنَ الَّذِيْنَ اَشْرَكُوْٓا اَذًى كَثِيْرًا ۗ وَاِنْ تَصْبِرُوْا وَتَتَّقُوْا فَاِنَّ ذٰلِكَ مِنْ عَزْمِ الْاُمُوْرِ

Kamu pasti akan diuji dalam (urusan) hartamu dan dirimu. Kamu pun pasti akan mendengar banyak hal yang sangat menyakitkan hati dari orang-orang yang diberi Alkitab sebelum kamu dan dari orang-orang musyrik. Jika kamu bersabar dan bertakwa, sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang (patut) diutamakan. (QS Ali ‘Imran: 186)

Dilansir dari Kitab Minhajul Abidin yang diterjemahkan Abu Hamas As-Sasaky dan diterbitkan Khatulistiwa Press 2013, Imam Al-Ghazali menjelaskan dalam bukunya, maksudnya persiapkan diri kalian karena pasti kalian akan mengalami berbagai macam ujian. Jika kalian bersabar atasnya, kalian termasuk orang-orang yang gagah berani dan bertekad kuat.

Sebab, orang yang punya tekad untuk beribadah kepada Allah itu wajib lebih dulu bertekad untuk bersabar dalam waktu yang lama dan menyiapkan diri untuk menanggung berbagai kesulitan, yang terus-menerus menghadang hingga ajal menjemput. Kalau tidak demikian, ia seperti seorang yang ingin menang dalam sebuah pertempuran tanpa menggunakan senjata yang memadai, atau dia telah menempatkan dirinya dalam sebuah kegiatan yang tidak menolong upayanya dalam mencapai tujuan.

photo
Infografis Tanda Orang Sabar dan Taubat - (Republika.co.id)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement