REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Sejatinya ketika ada orang yang meninggal maka itu menjadi peringatan bagi orang yang hidup bahwa cepat atau lambat mereka juga akan mati. Sebagaimana dalam kitab at Tadzkirah karya Imam Qurthubi dijelaskan tentang percakapan malaikat maut dengan nabi Daud alaihi salam.
Diceritakan bahwa malaikat maut datang menemui nabi Daud. Lalu sesampainya di sana, malaikat maut di tanya oleh nabi Daud: Siapakah engkau? Malaikat maut berkata: Tidak ada seorang pembesar yang aku takuti, tidak ada satu pun benteng yang sanggup mencegahku, dan tidak ada seorang pun yang bisa menyapuku.
Kemudian Nabi Daud berkata: Jadi engkau adalah malaikat maut? Malaikat maut menjawab: Benar. Nabi Daud kemudian berkata: Mengapa engkau mendatangiku sedangkan aku masih belum siap.
Malaikat maut lalu bertanya: Di mana si fulan temanmu itu? Di mana tetanggamu si Fulan? Nabi Daud menjawab: Dia telah meninggal. Malaikat maut kemudian berkata: Mereka merupakan peringatan bagimu agar kamu siap menghadapi mati.
Oleh karena itu, Imam Qurthubi menjelaskan bahwa orang mati adalah pemberi peringatan yang tidak berbicara.
وقيل: موت الأهل والأقارب، والأصحاب والإخوان، وذلك إنذار بالرحيل في كل وقت
Ada juga yang berkata: Kematian keluarga, karib kerabat, sahabat, merupakan peringatan untuk kita setiap waktu.