Selasa 04 Apr 2023 08:17 WIB

Ini 70 Ribu Orang yang tak Dihisab saat Kiamat, Langsung Masuk Surga

Surga merupakan tempat bagi orang-orang yang bertakwa.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Erdy Nasrul
Sejumlah pekerja Pertamina Hulu Energi (PHE) Offshore North West Java (ONWJ) menunaikan shalat tarawih di musala Anjungan Bravo Flow Station, lepas pantai utara Subang, Laut Jawa, Jawa Barat, Minggu (2/4/2023). Selama bulan suci Ramadhan PHE ONWJ menggalakkan kegiatan ibadah, dari tadarus Al Quran, shalat wajib berjamaah, ceramah agama, hingga shalat Tarawih berjamaah.
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Sejumlah pekerja Pertamina Hulu Energi (PHE) Offshore North West Java (ONWJ) menunaikan shalat tarawih di musala Anjungan Bravo Flow Station, lepas pantai utara Subang, Laut Jawa, Jawa Barat, Minggu (2/4/2023). Selama bulan suci Ramadhan PHE ONWJ menggalakkan kegiatan ibadah, dari tadarus Al Quran, shalat wajib berjamaah, ceramah agama, hingga shalat Tarawih berjamaah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelak di hari kiamat saat manusia menghadapi hari perhitungan (yaumul hisab) dari setiap amal yang dikerjakannya ketika hidup di dunia, ada sekelompok orang yang justru mendapatkan kemudahan dari Allah SWT. Mereka sama sekali tak dihisab sehingga Allah SWT langsung memasukan mereka ke surga. Siapa mereka?

Mereka adalah umat Rasulullah SAW. Namun tidak seluruh umat Rasulullah SAW mendapatkan keistimewaan ini. Dalam sejumlah hadits disebutkan bahwa jumlah orang-orang yang akan masuk surga tanpa adanya dihisab berjumlah 70 ribu orang saja. 

Baca Juga

Dalam hadits yang diriwayatkan melalui jalur Ibnu Abbas bahkan dijelaskan oleh Rasulullah sifatan orang-orang yang termasuk dari 70 orang yang masuk surga tanpa hisab itu. Mereka adalah yang tidak datang kepada orang untuk meminta pengobatan dengan dijampi-jampi atau dengan mantra, lalu orang-orang yang tak mempunyai atau menganggap firasat sial ketika melihat burung atau hewan lain, dan mereka adalah orang-orang yang bertawakal kepada Allah SWT. 

حَدَّثَنِي إِسْحَاقُ حَدَّثَنَا رَوْحُ بْنُ عُبَادَةَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ حُصَيْنَ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ كُنْتُ قَاعِدًا عِنْدَ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ فَقَالَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مِنْ أُمَّتِي سَبْعُونَ أَلْفًا بِغَيْرِ حِسَابٍ هُمْ الَّذِينَ لَا يَسْتَرْقُونَ وَلَا يَتَطَيَّرُونَ وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ

Telah menceritakan kepadaku Ishaq telah menceritakan kepada kami Rauh bin Ubadah telah menceritakan kepada kami Syu'bah, dia berkata: saya mendengar Hushain bin Abdurrahman dia berkata; saya berdiri di samping Sa'id bin Jubair lalu dia berkata; dari Ibnu Abbas bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda: Ada tujuh puluh ribu orang dari umatku yang masuk surga tanpa hisab, yaitu yang tidak meminta diruqyah (pengobatan dengan jampi-jampi, atau mantra), tidak berfirasat sial karena melihat burung dan hanya bertawakal kepada Tuhan mereka. (HR. Bukhari).

Dalam redaksi hadits lainnya disebutkan bahwa setiap seribu orang dari 70 ribu orang itu akan bersama tujuh puluh ribu orang lainnya. 

حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عَرَفَةَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ الْأَلْهَانِيِّ قَال سَمِعْتُ أَبَا أُمَامَةَ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ وَعَدَنِي رَبِّي أَنْ يُدْخِلَ الْجَنَّةَ مِنْ أُمَّتِي سَبْعِينَ أَلْفًا لَا حِسَابَ عَلَيْهِمْ وَلَا عَذَابَ مَعَ كُلِّ أَلْفٍ سَبْعُونَ أَلْفًا وَثَلَاثُ حَثَيَاتٍ مِنْ حَثَيَاتِهِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ

Telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin 'Arafah telah menceritakan kepada kami Isma'il bin 'Ayyasy dari Muhammad bin Ziyad Al Alhani berkata, Aku mendengar Abu Umamah berkata, Aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda:"Rabb-ku berjanji padaku untuk memasukkan tujuh puluh ribu orang dari umatku tanpa hisab dan azab, setiap seribunya bersama tujuh puluh ribu dan tiga tangkup (mengambil dengan dua telapak tangan) dari tangkupan (tangan) Nya." Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan gharib. (HR. Tirmidzi).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement