Rabu 08 Mar 2023 16:46 WIB

Benarkah Jembatan Sirath Membentang di atas Neraka?

Jembatan sirath secara bahasa bermakna jalan yang jelas.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
 Benarkah Jembatan Sirath Membentang di atas Neraka?. Foto:  Pengetahuan tentang akhirat (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Benarkah Jembatan Sirath Membentang di atas Neraka?. Foto: Pengetahuan tentang akhirat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dalam hadits dikatakan bagaimana keadaan ketika manusia melewati jembatan sirath. Namun apa yang dimaksud jembatan sirath? Benarkah jembatan tersebut membentang di atas neraka?

Jembatan sirath secara bahasa bermakna jalan yang jelas. Kemudian secara syariat, jembatan sirath adalah jembatan yang membentang di atas neraka.

Baca Juga

Ada beragam keadaan saat melewati jembatan sirath. Ada yang melewatinya seperti angin, seperti burung, kuda, berlari, maupun merangkak. Siapa yang bersegera menjauhkan dirinya dari segala larangan Allah SWT, maka ia akan melewati hari tersebut dengan lebih cepat.

Dalam hadits riwayat Muslim, dijelaskan bagaimana keadaan orang-orang ketika melintasi jembatan tersebut.

"...Maka mereka pun mendatangi Nabi Muhammad SAW. Kemudian dia (Nabi Muhammad) berdiri dan dibukakanlah pintu untuknya, kemudian diutuslah amanah dan silaturrahim hingga keduanya berdiri di kedua tepi sirath (jembatan), kanan dan kiri. Lalu orang yang paling cepat dari kalian saat melewati sirath adalah seperti kilat.

Aku (Abu Hurairah) berkata, 'Ayah dan ibuku sebagai tebusanmu, apa yang dimaksud secepat kilat?' Nabi SAW bersabda, 'Tidakkah kamu melihat bagaimana kilat itu berlalu dan kembali lagi dengan sekejap mata? Kemudian yang kedua secepat hembusan angin, lalu secepat burung terbang, dan ada yang berlari kencang di atasnya karena amal kebajikannya.

Ketika itu Nabi kalian berdiri di dekat sirath, dan selalu mendoakan, 'Wahai Rabbku, selamatkanlah dia, selamatkanlah dia.' Sampai pada hamba-hamba yang amalannya sangat sedikit, hingga ada seorang lelaki yang datang dan tidak dapat menapaki sirath kecuali dengan merangkak.

Pada kedua sisinya terdapat rangkaian besi tajam yang tergantung dan akan mengambil setiap orang yang diperintahkan untuk diambil, hingga ada orang yang selamat tapi tubuhnya tercabik-cabik, dan ada pula orang yang akhirnya terlempar ke dalam api neraka. Demi Dzat yang jiwa Abu Hurairah ada di tangan-Nya, sesungguhnya dasarnya neraka itu dapat dicapai dengan perjalanan tujuh puluh tahun lamanya." (HR Muslim)

Dalam Surat As-Saffat ayat 22-24, "(Diperintahkan kepada malaikat), "Kumpulkanlah orang-orang yang zalim beserta teman sejawat mereka dan apa yang dahulu mereka sembah selain Allah, lalu tunjukkanlah kepada mereka jalan ke neraka. Tahanlah mereka (di tempat perhentian), sesungguhnya mereka akan ditanya."

Imam An-Nawawi menjelaskan, jembatan sirath adalah jembatan yang melintasi neraka, yang dilalui semua orang. Orang-orang beriman diselamatkan, sedangkan yang lainnya jatuh ke neraka.

Sumber:

https://fiqh.islamonline.net/%D8%A7%D9%84%D8%B5%D8%B1%D8%A7%D8%B7-%D9%88%D8%A7%D9%84%D9%85%D8%B1%D9%88%D8%B1-%D8%B9%D9%84%D9%8A%D9%87-%D9%8A%D9%88%D9%85-%D8%A7%D9%84%D9%82%D9%8A%D8%A7%D9%85%D8%A9/

https://www.islamweb.net/ar/fatwa/447082/%D8%A7%D9%84%D8%A3%D8%AF%D9%84%D8%A9-%D8%B9%D9%84%D9%89-%D9%88%D8%AC%D9%88%D8%AF-%D8%A7%D9%84%D8%B5%D8%B1%D8%A7%D8%B7-%D9%81%D9%8A-%D8%A7%D9%84%D9%82%D8%B1%D8%A2%D9%86-%D9%88%D8%A7%D9%84%D8%B3%D9%86%D8%A9

photo
Infografis Tanda Amalan Ramadhan Diterima - (Dok Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement