Senin 13 Feb 2023 16:37 WIB

4 Mukjizat Nabi Isa yang Diabadikan dalam Alquran dan Bukti Kemajuan Medis

Nabi Isa dikaruniai mukjizat sebagai tanda kebenaran risalah kenabian

Rep: Andrian Saputra / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi Kisah Nabi Isa. Nabi Isa dikaruniai mukjizat sebagai tanda kebenaran risalah kenabian
Foto:

Ketiga, menghidupkan orang mati 

 وَاُحْيِ الْمَوْتٰى بِاِذْنِ اللّٰهِ “Dan aku menghidupkan orang mati dengan izin Allah.”  

Dalam tafsir at-Thabari dijelaskan bahwa Nabi Isa menghidupkan orang mati dengan berdoa kepada Allah SWT. Nabi Isa berdoa untuk mereka dan Allah SWT mengabulkannya. 

Nabi Isa dapat menghidupkan orang mati atas izin Allah SWT. Banyak riwayat menerangkan bahwa Nabi Isa menghidupkan orang yang telah mati. 

Di antaranya menghidupkan seorang anak perempuan sebelum dikubur dan menghidupkan Ya'azir sebelum busuk tubuhnya. Tetapi tidak ada riwayat yang menerangkan bahwa Nabi Isa menghidupkan mayat yang sudah menjadi tulang belulang. 

Keempat, mengetahui apa yang disimpan orang lain  

ۚوَاُنَبِّئُكُمْ بِمَا تَأْكُلُوْنَ وَمَا تَدَّخِرُوْنَ ۙفِيْ بُيُوْتِكُمْ “Aku beritahukan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu.”  

Nabi Isa  dapat mengabarkan apa yang dimakan dan apa yang disimpan orang di rumahnya. 

Dalam tafsir tahlili LPMQ dijelaskan bahwa perbedaan antara perkabaran gaib yang disampaikan Nabi Isa dengan perkabaran ahli nujum dan dukun-dukun yang kadang-kadang tepat kadang-kadang tidak, ialah bahwa tukang nujum dan dukun-dukun itu mengungkapkan sesuatu dengan jalan memperhatikan sebab-sebab yang memungkinkannya mengetahui sesuatu itu. 

Baca juga: Ketika Sayyidina Hasan Ditolak Dimakamkan Dekat Sang Kakek Muhammad SAW

Tetapi tidak demikian perkabaran yang disampaikan nabi Isa serta oleh para nabi dan para rasul. Mereka ini tidak mencari atau berusaha mencari sebab-sebab dan tidak pula melakukan tipu daya, melainkan semata-mata pemberitahuan yang disampaikan Allah SWT kepada mereka.

Semua mukjizat Nabi Isa itu adalah tanda kerasulan nabi Isa yang khususnya disaksikan oleh Bani Israil. 

Mukjizat-mukjizat itu adalah petunjuk bagi orang-orang yang membenarkan kerasulan dan kenabian Nabi Isa. 

Dan hanya orang-orang yang beriman yang dapat menerimanya. Jika mereka membenarkan ayat-ayat Allah SWT, mengakui ke Esaan-Nya dan percaya kepada Nabi Musa dan Taurat yang dibawanya, tentulah mereka beriman pula kepada Nabi Isa. 

 

ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَۚ “Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu orang beriman.”        

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement