Sabtu 11 Feb 2023 04:00 WIB

Tujuh Sahabat Rasulullah yang Berkulit Hitam Selain Bilal

Penggunaan kata hitam tidak terbatas pada orang Nubia dan Abyssinia.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Sahabat Rasulullah SAW (ilustrasi). Tujuh Sahabat Rasulullah yang Berkulit Hitam Selain Bilal
Foto:

6. Abu Dzar

Salah satu sahabat yang terhormat, yang dikenal karena kesetiaan dan kepeduliannya terhadap orang miskin, adalah Abu Dzar. Abu Dzar memiliki nama lengkap Jundab bin Junadah dari Suku Ghifar.

Pada  Era Jahiliah  (Asr Al-Jahiliyah , istilah yang digunakan untuk menyebut era pra-Islam), suku Ghifari dikenal bandit dan senang mengkonsumsi alkohol, selain menyembah berhala. Akan tetapi, Abu Dzar berpaling dari norma kesukuan ini bahkan sebelum memeluk Islam.

Setelah bertemu Nabi SAW, Abu Dzar dengan cepat menerima Islam. Dia pergi ke Ka'bah untuk menyatakan keimanannya di depan umum, dan suku Quraisy kemudian memukulinya. Dia pergi keesokan harinya untuk menyatakan imannya lagi, di mana dia pun dipukuli lagi.

Setelah berhari-hari melakukan ini dan menghadapi pemukulan, Nabi SAW menyuruhnya kembali ke sukunya agar dia bisa menyampaikan pesannya kepada mereka. Dia kemudian hijrah ke Al-Madinah dan berpartisipasi dalam Ghazwah Badar dan ekspedisi lainnya bersama para sahabat

7. Ayman, sang gembala

Salah satu sahabat Nabi yang setia adalah Ayman bin 'Ubayd. Aiman merupakan putra dari  Ummu Ayman atau Ayman al Barakah dan 'Ubayd bin Zayd. Ia adalah seorang wanita yang akhirnya dibebaskan dari perbudakan oleh Nabi (SAW) dan juga ayahnya 'Ubayd bin Zayd.

Ayman memeluk Islam di Makkah dan melakukan migrasi demi Allah ke Al-Madinah. Dia adalah seorang penggembala dan diberi amanah oleh Nabi (SAW) untuk memelihara kambing-kambingnya.

Ayman berpartisipasi dalam banyak pertempuran untuk membela Islam. Di perang Hunayn, ketika sebagian umat Islam panik, Ayman adalah salah satu dari delapan umat Islam yang berdiri di samping Nabi SAW dan membelanya. Umat Islam akhirnya memenangkan pertempuran. Ayman mati syahid dalam perang Hunayn.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement