Sedangkan pendakwah Saudi Mahmoud bin Ahmed Al-Dosari mengatakan, setiap Muslim terlepas dari negara mereka yang berbeda, jarak dari rumah mereka, bentuk, bahasa hingga warna kulit yang berbeda, menganggap Alquran adalah sesuatu yang tidak bisa dilepaskan atas mereka. Karena dalam Alquran, Allah SWT menjelaskan semuanya kepada mereka di dalamnya, mulai dari soal aqidah atau keyakinan, ibadah, bersosialisasi hingga hak-hak pribadi.
"Tanpa Alquran, (seperti) tidak ada kehidupan, tanpa jiwa, hati, dan pikiran, maka umat Islam tidak memiliki entitas, tidak ada kehidupan, dan tidak ada rumah. Karena bagi mereka (Muslim) itu adalah cahaya, makanan, dan penyembuhan," jelasnya.
Alquran disebutnya mencakup 6.236 ayat yang berisi, secara total dan rinci, tindakan ibadah, keyakinan, biaya, prinsip, keputusan, transaksi, hubungan negara Islam dengan orang lain dalam damai dan perang, politik pemerintahan, penyelenggaraan peradilan, keadilan sosial, kesetiakawanan sosial, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan membangun masyarakat muslim dalam berbagai aspek, dan mewujudkan kepribadian Islam yang seutuhnya, sopan santun, etiket, hingga pengetahuan.
"Dengan kata-kata yang lebih tepat dan singkat, umat Islam mendapatkan dalam Alquran semua yang dibutuhkannya dalam kehidupan publik dan pribadi, agama dan kehidupannya," ujarnya.