Senin 23 Jan 2023 10:08 WIB

Jangan Lewatkan Puasa Rajab, Ini Keutamaannya

Amalan utama di bulan Rajab adalah berpuasa sunnah.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Jangan Lewatkan Puasa Rajab, Ini Keutamaannya
Foto: Republika.co.id
Jangan Lewatkan Puasa Rajab, Ini Keutamaannya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan Rajab termasuk bulan yang mulia sebagaimana bulan Dzulka’dah, Dzulhijjah, dan Muharram. Kemuliaan bulan Rajab juga dipertegas dalam hadits Nabi SAW, "Sesungguhnya zaman berputar sebagaimana bentuknya semula di waktu Allah menciptakan langit dan bumi. Dalam setahun terdapat dua belas bulan yang di antaranya terdapat empat bulan yang dihormati, tiga bulan diantaranya berturut-turut Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab Mudhar, yang terdapat di antara bulan Jumadil Tsani dan Sya'ban. (HR. Bukhari dan Muslim).

Muhammad Khatib dalam bukunya Khutbah Jumat Sepanjang Tahun mengatakan Rajab memang bulan mulia, tetapi kemuliaannya tidak berarti apa-apa jika di bulan tersebut tidak diisi dengan amal ibadah. Dalam hal ini, banyak hadits yang menerangkan amalan utama di bulan Rajab adalah berpuasa sunnah.

Baca Juga

Orang yang puasa pada hari pertama bulan rajab, maka dihapuslah dosanya setahun yang lalu, berpuasa pada hari kedua akan dihapus dosanya sebulan yang lalu, dan berpuasa pada hari ketiga akan dihapus dosanya seminggu yang lalu.

Diriwayatkan: Apabila Rasulullah SAW memasuki bulan Rajab, maka beliau berdo'a: "Ya, Allah berkahilah kami di bulan Rajab (ini) dan (juga) Sya'ban, dan sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan." (HR. Imam Ahmad, dari Anas bin Malik).

Imam Thabrani meriwayatkan dari Said bin Rasyid, “Barangsiapa berpuasa sehari di bulan Rajab, maka ia laksana berpuasa setahun, bila puasa 7 hari, maka ditutuplah untuknya pintu-pintu neraka jahanam, bila puasa 8 hari, maka dibukakan untuknya 8 pintu surga, dan bila puasa 10 hari, maka Allah akan mengabulkan semua permintaannya.

Abul Fath meriwayatkan secara mursal dari al-Ilasan. Nabi Muhammad saw. bersabda: “Rajab itu bulannya Allah, Sya'ban bulanku, dan Ramadhan bulannya umatku,”

Rasulullah juga bersabda: "Pada malam mi'raj, aku melihat sebuah sungai yang airnya lebih manis dari madu, lebih sejuk dari air batu dan lebih harum dari minyak wangi, lalu saya bertanya pada Jibril as.: "Wahai Jibril untuk siapakan sungai ini? "Jibril berkata: "Ya Muhammad sungai ini adalah untuk orang yang membaca shalawat untuk engkau di bulan Rajab ini,”

 

 

Rajab bulannya Allah...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement