Rabu 24 Aug 2022 16:16 WIB

Suami Terjerumus Maksiat, Bagaimana Sikap Istri?

Bagaimana seharusnya sikap seorang istri yang mengetahui perilaku buruk suaminya itu?

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi Suami Istri
Foto:

Seorang istri tidak diperbolehkan untuk membocorkan keburukan atau aib suaminya. Sebab, membocorkan aib sama saja mencemarkan dan merusak kehormatannya. Islam memerintahkan untuk menutupi aib tersebut dan berusaha menghentikan kesalahan yang bisa memicu keretakan rumah tangga.

Islam juga menaruh perhatian yang besar pada usaha memberikan hidayah kepada orang lain, terlebih pada pasangan sendiri. Rasulullah SAW pernah kepada Ali bin Abi Thalib RA:

"Demi Allah, sungguh petunjuk yang diberikan Allah SWT kepada seseorang melalui diri kamu itu lebih baik bagimu daripada memperoleh unta merah (kekayaan)." (HR Bukhari dan Muslim)

Karena itu, sikap istri terhadap suaminya yang terjerumus pada perbuatan dosa, yaitu memanjatkan doa kepada Allah SWT pada siang dan malam agar suami diberi hidayah dan kembali pada jalan kebaikan.

Ketika seorang istri berdoa kepada Allah SWT dengan penuh keyakinan, maka ketahuilah bahwa Allah SWT Maha Membolak-Balikkan hati hamba-Nya, sesuai kehendak-Nya. Sang istri pun mendapat pahala besar, yaitu pahala doa, pahala hidayah, pahala menyembunyikan aib, dan pahala kesabaran.

Allah SWT berfirman, "Demikianlah Allah menjadikan sesat orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya." (QS Al Muddatsir ayat 31) 

Rasulullah SAW bersabda, "Wahai Ummu Salamah! Tidaklah ada seorang anak adam melainkan hatinya terletak di antara dua jari dari jari-jemari Allah, siapa yang Dia kehendaki lurus, maka Dia akan meluruskannya, dan siapa yang dia kehendaki akan menyimpang, maka dia akan menyimpangkannya." (HR Tirmidzi)

 

Sumber: https://fiqh.islamonline.net/

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement