Kamis 04 Aug 2022 18:58 WIB

Selamatnya Bani Israil di Balik Sejarah Puasa Asyura yang Dianjurkan Rasulullah SAW

Puasa Asyura merupakan salah satu sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW

Rep: Rossi Handayani/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi Puasa,Puasa Asyura merupakan salah satu sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW bani isril
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi Puasa,Puasa Asyura merupakan salah satu sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW bani isril

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Asyura merupakan hari kesepuluh pada Muharram. Pada hari itu, Allah ﷻ menyelamatkan Bani Israil. 

Dikutip dari buki Misteri Bulan ‘Asyuro Antara Mitos dan Fakta karya Abu Abdillah Syahrul Fatwa, Pada Muharram, tepatnya tanggal 10, Nabi Musa ‘alaihissallam selamat dari kejaran tentara Firaun. Ibnu Abbas mengisahkan:  

Baca Juga

قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ المَدِينَةَ فَرَأَى اليَهُودَ تَصُومُ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، فَقَالَ: «مَا هَذَا؟»، قَالُوا: هَذَا يَوْمٌ صَالِحٌ هَذَا يَوْمٌ نَجَّى اللَّهُ بَنِي إِسْرَائِيلَ مِنْ عَدُوِّهِمْ، فَصَامَهُ مُوسَى، قَالَ: «فَأَنَا أَحَقُّ بِمُوسَى مِنْكُمْ»، فَصَامَهُ، وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ

“Ketika Rasulullah ﷺ kembali ke Madinah, beliau mendapatkan orang-orang Yahudi berpuasa pada hari ‘Asyura’. Maka beliau bertanya kepada mereka, “Hari apa ini yang kalian sekarang sedang berpuasa?” Maka mereka menjawab, “Hari ini adalah hari yang agung di mana Allah ta’ala menyelamatkan Nabi Musa bersama kaumnya serta menenggelamkan Fir’aun dan kaumnya, maka Nabi Musa berpuasa pada hari itu untuk menyukurinya, kemudian kami mengikutinya.” Rasulullah pun bersabda, “Kami lebih berhak dan lebih 

utama terhadap Musa dari pada kalian.” Kemudian beliau berpuasa pada hari itu dan memerintahkan para sahabatnya untuk berpuasa pula.” (HR Bukhari dan Muslim)

Kisah ini menuturkan kejadian suka-cita, bukan duka cita, apalagi kisah kesialan. Jadi, menganggap bulan Muharram sebagai bulan nahas tidak ada landasan sejarah yang membenarkannya karena pada bulan ini justru umat mendapatkan anugerah yang sangat tinggi, wajarlah jika kemudian kaum Muslimin mensyukurinya dengan berpuasa 10 Muharram. Rasulullah ﷺ bersabda: 

‏أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ “Puasa yang paling afdhal setelah puasa Ramadhan 

adalah puasa pada bulan Allah al-Muharram.” (HR Muslim). Riwayat lain menyebutkan keutamaan puasa Asyura yaitu sebagai berikut:  

عَنْ أَبي قَتَادَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صِيامِ يَوْمِ عَاشُوراءَ، فَقَالَ: يُكَفِّرُ السَّنَةَ المَاضِيَةَ. رواه مسلم

“Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra, “Sungguh Rasulullah SAW pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab, “Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat.” (HR Muslim).    

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement