Sabtu 30 Jul 2022 03:40 WIB

Hikmah Dibalik Sunnah Membersihkan Gigi dengan Siwak

Siwak adalah ranting yang mengandung mineral alami yang membersihkan gigi.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Seorang pedagang siwak di depan Masjid Quba, Madinah, Arab Saudi. Hikmah Dibalik Sunnah Membersihkan Gigi dengan Siwak
Foto: Republika/Ani Nursalikah
Seorang pedagang siwak di depan Masjid Quba, Madinah, Arab Saudi. Hikmah Dibalik Sunnah Membersihkan Gigi dengan Siwak

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Salah satu cara terbaik untuk melindungi gigi adalah dengan siwak. Sunnah Nabi Muhammad SAW menyebutkan itu. Hal ini dijelaskan dalam sebuah artikel yang dipublikasikan About Islam.

Siwak adalah pembersih sumbu. Mereka mendapatkan nama mereka dari kata Arab yudlik. Terjemahan kasarnya adalah pijat (yaitu, memijat mulut). Ini berarti lebih dari sikat gigi.

Baca Juga

Jenis siwak yang paling baik adalah yang berasal dari pohon araak. Siwak Nabi Muhammad SAW berasal dari pohon itu.

Siwak adalah ranting alami yang diperkaya dengan mineral alami yang membantu membersihkan gigi, inhibitor lain yang mencegah gusi berdarah, bahan pembersih yang membunuh mikroba dan kuman serta wewangian yang memberikan aroma segar alami pada nafas. Siwak adalah sikat alami yang ideal yang telah diberkahi dengan lebih dari pasta gigi buatan yang pernah ada.

Siwak adalah ranting pembersih gigi yang terbuat dari pohon Salvadora persica yang dikenal dengan nama araak. Sebuah alternatif tradisional dan alami untuk sikat gigi modern, ia memiliki sejarah panjang yang terdokumentasi dengan baik dan terkenal karena manfaat obatnya.

Seperti sikat gigi, sumbu pada siwak membersihkan sela-sela gigi dan tidak putus di bawah tekanan apapun. Sebaliknya, mereka fleksibel dan kuat. Sumbu kecil ditekuk ke bentuk yang sesuai untuk mengeluarkan plak dan sisa makanan dari sela-sela gigi sambil menghindari kerusakan pada gusi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement