Jumat 24 Jun 2022 16:16 WIB

Kala Nabi Ibrahim Diuji Allah 

Nabi Ibrahim Alaihi Salam sangat mencintai putranya yakni nabi Ismail.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Agung Sasongko
3 Situs Jejak Nabi Ibrahim AS
Foto:

Sejumlah kitab-kitab turats menuliskan bahwa lokasi nabi Ibrahim ketika menyembelih putranya itu berada di sebuah bukit di Mina atau yang kini disebut juga majzaru Mina sebuah tempat penyembelihan qurban di Mina. Sementara itu ketika hendak disembelih, setan berupaya untuk menggoyahkan keimanan keluarga nabi Ibrahim. Akan tetapi keimanan mereka tidak tergoyahkan. Nabi Ibrahim, sayidati Hajar, dan Ismail melempari setan dengan batu. Ini yang kemudian diabadikan dalam prosesi Ibadah Haji yang disebut dengan melempar jumroh. 

"Maka dari itu kalau haji selain mengingat syariatnya nabi Ibrahim, nabi Ismail, kita juga mengingat disitu ada simbol-simbol spiritualitas. Bahwa ternyata untuk mendekat kepada Allah itu tidak luput dari cobaan demi cobaan. Kalau kita menyelesaikan cobaan demi cobaan maka Insya Allah kita akan sampai kepada Allah dengan selamat. Cara menghadapi cobaan iru bagaimana, dengan melawannya. Ekspresi melawan terhadap setan itu lempar batu," katanya.  

 

Akan tetapi ketika nabi Ismail telah berada di lempengan batu dan hendak disembelih oleh nabi Ibrahim, Allah SWT menggantikan nabi Ismail dengan seekor hewan yang besar gemuk. Dalam beberapa riwayat disebutkan hewan itu adalah kambing kibas yang putih, besar dan bertanduk. Sejak itulah berqurban menjadi syariat turun temurun hingga kepada umat nabi Muhammad SAW. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement