Kamis 23 Jun 2022 19:32 WIB

Kapan Waktu Dimulai dan Berakhirnya Sholat Dhuha?

Sholat Dhuha adalah salah satu sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Pelajar SDN 03 dan 04 Gondangdia Jakarta sedang melakukan sholat Dhuha di halaman sekolahnya.
Foto: REPUBLIKA
Pelajar SDN 03 dan 04 Gondangdia Jakarta sedang melakukan sholat Dhuha di halaman sekolahnya.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Anggota Fatwa Dar al-Ifta Mesir, Syekh Mahmud Syalabi memberikan penjelasan soal waktu pelaksanaan sholat dhuha. Dia memulai penjelasannya dengan menyampaikan bahwa sholat Dhuha adalah salah satu sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

"Sholat dhuha pada waktunya dimulai dari 20 menit setelah matahari terbit hingga 10 menit 10 menit sebelum sholat Dzuhur," kata dia seperti dilansir Elbalad, Kamis (23/6/2022).

Baca Juga

Ulama Al-Azhar, Yusri Gabr, juga menjelaskan, sholat Dhuha merupakan sunnah Nabi Muhammad SAW yang waktunya dimulai sekitar 20 menit setelah matahari terbit (sempurna bulatannya) dan berakhir 30 menit sebelum tengah hari.

Terkait waktu sholat dhuha, dijelaskan pula dalam hadits. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Kerjakanlah sholat shubuh. Kemudian janganlah sholat ketika matahari sedang terbit sampai ia meninggi. Karena ia sedang terbit di antara dua tanduk setan. Dan ketika itulah orang-orang kafir sujud kepada matahari. Setelah ia meninggi, baru sholatlah. Karena sholat ketika itu dihadiri dan disaksikan (malaikat), sampai bayangan tombak mengecil." (HR Muslim)

Untuk rokaat sholat dhuha, paling sedikit yakni dua rokaat, pertengahannya empat rokaat, dan rokaat yang terbaik untuk sholat dhuha adalah delapan. Dan paling banyak adalah 12 rokaat.

Letak perbedaan pendapat para ulama dalam hal sholat dhuha adalah pada rokaat terbanyak sholat dhuha. Mazhab Maliki dan Hanbali berpendapat bahwa rokaat terbanyak sholat dhuha adalah delapan rokaat.

Pendapat tersebut sebagaimana hadits yang diriwayatkan dari Ummu Hani', bahwa dia berkata, "Sesungguhnya Nabi SAW pernah masuk ke rumahnya pada hari Fathu Makkah, lalu beliau mandi dan melakukan sholat delapan rakaat. Aku tidak pernah melihat sholat yang lebih ringan daripada itu, namun beliau tetap menyempurnakan rukuk dan sujudnya." (HR Bukhari)

Sedangkan madzhab Hanafi dan Syafi'i berpendapat bahwa rokaat terbanyak sholat dhuha adalah 12 rokaat. Pendapat ini sebagaimana hadits yang diriwayatkan dari Anas RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang menunaikan sholat Dhuha dua belas rakaat niscaya Allah membangunkan sebuah istana untuknya di surga." (HR Tirmidzi)

Sumber: https://www.elbalad.news/5331111

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement