REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama lengkapnya adalah Salamah bin Amr bin Sinan Al-Akra. Dia merupakan seorang sahabat Nabi yang ikut dalam Bai'ah Ar-Ridwan dan merupakan pasukan Nabi yang hebat.
Putranya bernama Iyas telah merangkum semua keutamaan mengenai Salamah. Salah satunya ia berkata bahwa, "Ayahku tidak pernah berbohong,".
Syekh Muhammad Said Mursi dalam buku Tokoh-Tokoh Besar Islam Sepanjang Sejarah menjelaskan, Salamah merupakan orang terhebat di antara pasukan pejalan kaki. Pasukan pejalan kaki biasanya menyerang pasukan musuh dengan tombak dan anak panah. Jika ia berlari, Salamah dapat mengungguli pasukan berkuda.
Salamah dapat mengusir sendirian pasukan yang menyerbu kaum wanita Madinah yang dipimpin oleh Uyainah bin Hishn Al-Fazari dalam pertempuran Dzat Qird. Pada waktu itu, Rasulullah mengatakan kepada para sahabat, "Sebaik-baiknya pasukan pejalan kaki adalah Salamah bin Al-Akra,".
Ia adalah sosok yang terkenal dermawan. Ia mendermakan hartanya dengan tulus ikhlas. Jika ada orang yang meminta sesuatu padanya, ia mengatakan, "Barang siapa yang memberi tanpa ikhlas, lantas karena apa ia memberi?".
Selain dikenal sebagai seorang pasukan Muslim yang berlari secepat kuda, Salamah juga meriwayatkan 77 hadits dari Nabi Muhammad SAW. Ia meriwayatkan bahwa ada seorang laki-laki yang makan dengan tangan kirinya. Lalu Rasulullah mengingatkannya agar makan dengan tangan kanan.
Nabi berkata, "Makanlah dengan tangan kananmu,". Orang yang ditegur menjawab tidak bisa. Kemudian Nabi berkata, "Kamu katakan tidak bisa. Tiada yang membuatmu enggan makan dengan tangan kananmu kecuali kesombongan,". (HR Muslim).