Senin 02 May 2022 16:14 WIB

Anak Keturunan Jengis Khan yang Memeluk Islam, Siapa Saja?

Sejumlah anak keturunan Jenghis Khan di kemudian hari memeluk Islam.

Pasukan Mongol (ilustrasi)
Foto:

Untuk mendalami semua hipotesis tersebut, perta ma-tama marilah mulai dari pembicaraan tentang da taran Mongolia yang terletak di sisi paling utara ka wasan Asia timur.

Sejak berabad-abad lampau, dataran seluas 3,2 juta km persegi itu dihuni suku-suku nomaden. Artinya, mereka terbiasa hidup berpindah- pindah dari satu tempat ke tempat lain, terutama yang memiliki sumber air dan kesuburan tanah.

Menurut Jack Weatherford dalam Genghis Khan and the Making of the Modern World (2004), konflik antarsuku merupakan hal yang biasa terjadi di Mongolia masa itu. Motif peperangan pada era pra-Jenghis Khan bukanlah perluasan wilayah, melainkan pen jarahan semata. Yang dianggap harta rampasan bukan hanya benda-benda atau hewan ternak, melainkan juga wanita dan anak-anak.

Keadaan sosio-politik Negeri Mongolia berubah sejak naiknya Jenghis Khan berkuasa. Sosok yang bernama asli Temujin itu lahir pada 1162 M. Saat ber usia 30 tahun, ia mulai diakui luas sebagai pemersatu suku- suku Mongol. Dalam musyawarah antarklan (khural), disepakatilah bahwa dirinya bergelar jeng his khan atau pemimpin universal bangsa Mongol. Gelar tersebut akhirnya melekat sebagai nama dirinya.

Di puncak kekuasaannya, Jenghis Khan tidak memaksakan keyakinan pribadinya sebagai agama resmi Imperium Mongol. Ia sendiri merupakan penganut shamanisme atau tengrisme. Seorang Tengris meyakini bahwa kehidupan berasal dari Dewa Langit Biru dan Dewi Gunung.

 

 

sumber : Islam Digest
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement