Sabtu 19 Mar 2022 19:45 WIB

Siapa yang Membangun Kota Yastrib?

Ada lima pendapat ahli sejarah soal sosok dibalik pembangunan kota Yastrib.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Agung Sasongko
Kota Madinah dahulu bernama Yastrib.
Foto:

Demikian menurut Ibn Katsir ketika menjelaskan firman Allah al-Ahzab ayat 13 yang artinya, “Dan (ingatlah) ketika segolongan di antara mereka berkata, 'Hai penduduk Yatsrib maka kembalilah kamu.' Dan sebagian di antara mereka minta izin kepada Nabi (untuk kembali pulang) dengan berkata, 'Sesungguhnya rumah-rumah kami terbuka (tidak ada penjaga). Dan rumah-rumah itu sekali-kali tidak terbuka, mereka tidak lain hanyalah hendak lari,"

Yatsrib merupkan salah satu kota utama di Hejaz sejak sebelum datangnya agama Islam di samping Taif dan Mekah. Dalam tulisan orang-orang Saba, Yatsrib disebut dengan YTHRB dan dalam tulisan Ptolemius (ditulis pada abad ke-2) disebut dengan Jathrippa.16 Stephen dari Bizantium (iaup pada pertengahan abad ke-4)juga menggunakan nama yang sama untuk kota ini.

Secara geografi, Kota Yatsrib terletak sekitar 510 km sebelah utara Mekah dan kondisi alamnya jauh lebih baik daripada Mekah. Di samping terletak di jalur rempah-rempah yang menghubungkan Yaman dan Suriah, kota ini merupakan sebuah oasis dalam arti yang sebenarnya. 

Tanahnya sangat cocok untuk ditanami pohon kurma, sehingga kota ini menjadi salah satu pusat pertanian terkemuka di negeri Arab. Kota Yatsrib dikelilingi oleh bebatuan gunung berapi yang hitam. 

Empat penjuru yang paling penting adalah gunung berbatu Waqim di sebelah Timur dan gunung berbatu al-Wabrah di sebelah Barat. Tanah di daerah Waqim lebih subur dan penduduknya lebih padat dibanding daerah al-Wabrah.

Di sebelah Utara terdapat gunung Uhud dan gunung Asir di sebelah Barat Daya. Di Kota Yatsrib terdapat banyak lembah. Yang paling terkenal adalah lembah Bathan, Mudzainib, Mahzur, dan al-Aqiq. Lembah-lembah ini membentang dari Utara ke Selatan dan bertemu di muara di dekat sumur Rumat. 

 

Penduduk Yatsrib terdiri dari penduduk asli yang berasal dari bangsa Arab keturunan Amaliq, dan para pendatang yang terdiri dari bangsa Yahudi dan bangsa Arab yang datang dari Yaman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement