REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Manusia terkadang akan dihampiri kegundahan dalam hidupnya, begitu juga hal ini pernah dialami Nabi Muhammad ﷺ. Dan apa yang beliau shallallahu alaihi wa sallam lakukan ketika dalam keadaan gundah?
Dikutip dari buku Ad-Daa wad Dawaa karya Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, Di dalam Jami’ut Tirmidzi (At-Tirmidzi berkomentar hadits ini gharib (asing)) dari hadits Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata:
“Jika Nabi ditimpa perkara yang membuatnya gundah, beliau menengadahkan wajahnya ke langit. Demikian pula, ketika bersungguh-sungguh dalam berdoa, beliau mengucapkan:
يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ “Wahai Dzat yang Mahahidup lagi selalu mengurus semua makhluk.”
Masih di dalam Jami’ut Tirmidzi (kesimpulannya derajat hadits ini hasan) dari hadits Anas bin Malik radhiyallahu anhuma dia berkata: “Jika sedang ditimpa perkara yang membuatnya sedih, Nabi Muhammad ﷺ mengucapkan:
يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ
'Wahai Dzat yang Mahahidup lagi selalu mengurus semua makhluk, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan.'"
Di dalam Shahih al-Hakim, dari Abu Umamah radhiyallahu anhu, dari Nabi, beliau bersabda:
اسم الله الأعظم في ثلاث سور من القرآن: البقرة، وآل عمران، و طه
“Nama Allah yang teragung terdapat dalam tiga surat Alquran yaitu Al Baqarah, Ali ‘Imran, dan Thaha.”
Al-Qasim berkata: “Aku mencarinya, dan ternyata yang dimaksud adalah al-Hayyu al-Qayyum.”