REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah dzikir dan doa singkat dari Nabi Yunus AS yang diucapkannya saat berada di perut ikan ternyata memiliki keutamaan yang besar. Istimewanya doa ini bahkan diabadikan dalam Alquran dan membuat permohonan Yunus dikabulkan oleh Allah SWT.
Adapun doa tersebut adalah:
لَّآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنتَ سُبْحَٰنَكَ إِنِّى كُنتُ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ
Latin: Laa Ilaaha Illa anta subhanaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn.
Artinya: Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim."
Doa ini diabadikan dalam Alquran surat Al Anbiya ayat 87:
وَذَا ٱلنُّونِ إِذ ذَّهَبَ مُغَٰضِبًا فَظَنَّ أَن لَّن نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَىٰ فِى ٱلظُّلُمَٰتِ أَن لَّآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنتَ سُبْحَٰنَكَ إِنِّى كُنتُ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ
Artinya: Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: "Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim."
Setelah membaca doa tersebut, Allah SWT mengabulkan permintaan Yunus dan menyelamatkannya dari kesulitan di dalam perut ikan besar. Hal ini dijelaskan di ayat selanjutnya, Al Anbiya ayat 88:
فَٱسْتَجَبْنَا لَهُۥ وَنَجَّيْنَٰهُ مِنَ ٱلْغَمِّ ۚ وَكَذَٰلِكَ نُۨجِى ٱلْمُؤْمِنِينَ
Artinya: Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.
Karena dahsyatnya doa ini, disebutkan dalam Alquran, jika saja Yunus tidak berdzikir dan berdoa kepada Allah SWT seperti yang telah disebutkan di atas, niscaya dia akan terus berada di perut ikan.
Allah SWT berfirman:
فَلَوْلَآ أَنَّهُۥ كَانَ مِنَ ٱلْمُسَبِّحِينَ
لَلَبِثَ فِى بَطْنِهِۦٓ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ
Artinya: Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah. Niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit. (QS. As Shaffat: 144-143).