Jumat 18 Feb 2022 00:50 WIB

Komunitas Muslim di Punjab Mendambakan Perubahan

Komunitas Muslim di Punjab mendambakan adanya perubahan.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
Muslim India melakukan shalat berjamaah. (ilustrasi)
Foto: Anadolu Agency
Muslim India melakukan shalat berjamaah. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LAHORE -- Menjelang pemilihan di Punjab India, komunitas Muslim enaruh harapan pada pemerintah baru untuk mengatasi berbagai masalah.

Berdasarkan Sensus 2011, Muslim sekarang mencapai 1,93 persen, dengan mayoritas dari mereka mendiami distrik Malerkotla. Itu satu-satunya distrik yang didominasi Muslim di negara bagian mayoritas Sikh di India.

Baca Juga

Seorang pengacara dan kandidat independen, Hassan Mohammad berkampanye dari pintu ke pintu di berbagai desa di distrik Malerkotla negara bagian itu, yang memiliki 70 persen populasi Muslim.

"Ketika saya pergi menemui orang-orang di desa, saya melihat betapa buruknya kondisi mereka. Pemerintah sebelumnya tidak berbuat banyak untuk mereka," kata Mohammad, dilansir dari laman Anadolu Agency pada Kamis (17/2/2022).

Menurutnya, semua orang di Punjab sekarang mendambakan perubahan. Dalam pemilu kali ini, 15 kandidat, sebagian besar Muslim, bersaing untuk segmen majelis. Namun, penduduk merasa diabaikan meskipun daerah mengirimkan perwakilan ke majelis negara setiap tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement