Kamis 27 Jan 2022 00:20 WIB

Menengok Sejarah Kehadiran Islam di Masjid Tua Amerika Serikat

Terdapat perbedaan pendapat tentang asal usul kehadiran Islam di AS.

Masjid-masjid telah berdiri di Amerika Serikat sejak 1900-an. Menengok Sejarah Kehadiran Islam di Masjid Tua Amerika Serikat
Foto:

Yang tak kalah menariknya adalah masjid yang dikenal sebagai Mother Mosque atau Masjid Induk. Masjid yang didirikan tahun 1938 ini berlokasi di Cedar Rapids, Iowa, dan awalnya disebut sebagai The Moslem Temple (Kuil Muslim). Banyak pihak menyebut bahwa ini adalah masjid pertama yang memang secara khusus didesain sebagai sebuah masjid.

Masjid ini diberi nama Mother Mosque oleh Thomas Irving, pemikir terkemuka Kanada-Amerika (yang menganut Islam sejak tahun 1950an) sekaligus penulis yang pertama kali membuat terjemahan Alquran dalam bahasa Inggris Amerika, atau dikenal juga sebagai Alquran pertama versi Amerika (yang terbit tahun 1985). Sebagian pihak menyebutnya sebagai suatu tafsir, karena penerjemahannya yang didesain untuk sesuai dengan konteks sosiologis Muslim di Amerika Utara.

Bentuk bangunan Mother Mosque khas, dengan bangunan yang memanjang, serupa bangunan sekolah, dan dinding yang terbuat dari kayu. Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini menyimpan benda-benda bersejarah, termasuk Alquran dan permadani lawas yang berasal dari Kekaisaran Turki Usmani.

Hanya saja, 74 tahun setelah pendiriannya, tepatnya tahun 2008, masjid ini dilanda banjir besar, dan kedua warisan historis itu beserta sejumlah buku dan dokumen lainnya turut rusak. Namun, bangunan masjid tetap utuh, dan masih tetap dapat digunakan hingga kini. Bangunan masjid ini juga dianggap sebagai salah satu bangunan bersejarah di Kota Cedar Rapids.

Untuk ukuran usia, memang masjid-masjid di AS tergolong muda dibandingkan dengan masjid lain di luar dunia Arab, bahkan bila dibandingkan dengan masjid-masjid di Asia Selatan dan Asia Tenggara. Namun, masjid-masjid ini menjadi simbol dari kehadiran komunitas Muslim di suatu negeri yang jauh dari wilayah inti Islam, perjuangan mereka untuk menjalankan ibadahnya, berbagai masalah yang harus mereka hadapi, seni arsitektur Islam khas Amerika Utara, dan sebagai suatu pertanda bahwa kaum Muslim di AS kini telah menjadi bagian integral dari sejarah dan memori publik AS.

photo
Pengeras suara masjid di Dearborn, Amerika Serikat. - (VOA)

Sumber: Majalah SM Edisi 15 Tahun 2020

 

Link artikel asli

sumber : Suara Muhammadiyah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement