Selasa 11 Jan 2022 13:13 WIB

Melacak Kedatangan Islam di Indochina

Islam menjadi salah satu agama yang memiliki pijakan kuat di Champa.

Melacak Kedatangan Islam di Indochina. Muslim Vietnam
Foto:

Di masa kolonialisme bangsa-bangsa Eropa, Asia Tenggara, kecuali Thailand, dikuasai oleh orang Eropa. Muslim Cham berada di bawah kendali penjajah Perancis yang menguasai Indocina. Sama seperti ilmuwan Belanda mencoba untuk memahami ajaran dan praktik Islam di Hindia Belanda, ilmuwan Perancis juga berusaha mengetahui seperti apa Islam di antara masyarakat Cham.

Walau minoritas, namun ada juga Muslim Champ yang berkesempatan naik haji pada masa itu. Sebagaimana diceritakan oleh Eric Tagliacozzo dalam The Longest Journey: Southeast Asians and The Pilgrimage to Mecca, meski tidak banyak, ada kaum Muslim Cham yang naik haji, baik dengan menggunakan jalur yang disediakan pemerintah kolonial Prancis maupun melalui daerah-daerah berpenduduk mayoritas Muslim di bagian Asia Tenggara lainnya. Via kontak dengan Muslim lain di Asia Tenggara dan ibadah haji di Mekkah inilah kaum Muslim Cham terhubung dan saling berinteraksi dengan kaum Muslim di berbagai wilayah dunia.

Walaupun Kerajaan Champa nyaris hilang tak berbekas, namun sisa-sisa keturunan Muslim Champa masih bisa ditemui hingga kini. Menurut antropolog Rie Nakamura dalam tulisannya, The Coming of Islam to Champa, dewasa ini ada tiga kelompok besar dalam etnis Cham.

Pertama, Balamon yang masih menjalankan ajaran Hindu lokal. Kedua, Bani yang mengikuti ajaran Islam lokal.

Ketiga, sekelompok pengikut Islam Sunni. Masyarakat Muslim Cham Bani masih bisa ditemui di beberapa provinsi di Vietnam. Sementara itu, masyarakat Cham yang menganut Islam Sunni berjumlah sekitar 20.000 orang (per tahun 2000), dan tinggal di sekitar Delta Mekong.

Sumber: Majalah SM Edisi 17 Tahun 2019

Link artikel asli

sumber : Suara Muhammadiyah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement