Jumat 07 Jan 2022 05:20 WIB

Hak Wanita Muslim untuk Bekerja, Seperti Apa?

Islam mengizinkan wanita bekerja dan menganggap pekerjaannya halal dengan batasan.

Hak Wanita Muslim untuk Bekerja, Seperti Apa?
Foto:

Ada bukti salah satu peran terbesar wanita dalam masyarakat adalah mengasuh dan mendidik umat manusia. Allah telah memberikan tugas itu pada kaum wanita dan menganggapnya sebagai prestasi manusia yang paling tinggi. Allah menciptakan wanita dengan cara sedemikian rupa sehingga dia mampu menjalankan tugasnya dengan penuh pengorbanan, tidak mementingkan kebutuhan sendiri, tulus, mulia, dan kekal.

Para psikolog menyatakan anak-anak membutuhkan ibu mereka pada tahun-tahun awal kehidupan mereka karena itu merupakan masa-masa pembentukan dalam membangun karakter si anak. Banyak penelitian membuktikan kualitas generasi masa kini menurun karena begitu banyak wanita yang pergi keluar rumah untuk bekerja dan melupakan peran dasar mereka sebagai ibu.

Mereka yang menyerukan kesetaraan antara pria dan wanita sesungguhnya telah bersikap diskriminatif. Jika wanita melakukan pekerjaan di luar selain menjalankan tugas-tugasnya di rumah sebagai istri dan ibu, dia akan bekerja dua kali lebih keras dibandingkan pria, namun mendapatkan upah lebih rendah. Apakah itu berarti setara untuk wanita?

Ciri-ciri pekerjaan yang halal untuk wanita

Islam mengizinkan wanita untuk bekerja dan menganggap pekerjaannya halal dengan batasan-batasan tertentu:

1) Wanita tidak boleh bekerja di tempat yang membuatnya mudah dilecehkan.

2) Pekerjaannya tidak boleh merusak kesantunannya.

3) Pekerjaannya tidak boleh mengancam keamanan psikologisnya.

4) Dia harus mematuhi aturan-aturan moral Islam dalam berpakaian, berbicara, dan bergerak.

photo
Muslimah bersolek. - (Republika.co.id)

 

sumber : Buku Pegangan Utama Fiqih Wanita: Segala Hal yang Ingin Anda Ketahui tentang Perempuan dalam Hukum Islam oleh Majdah Amir terbitan Qaf Media Kreativa
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement