Ahad 14 Nov 2021 12:33 WIB

Cara Berbusana Islami Bagi Kaum Pria

Pakaian itu harus halal menurut asalnya.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Cara Berbusana Islami Bagi Kaum Pria
Foto: EPA/FAZRY ISMAIL
Cara Berbusana Islami Bagi Kaum Pria

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama ini pembahasan soal cara berpakaian mungkin terlalu banyak yang ditujukan bagi perempuan. Sehingga kerap mengesampingkan pembahasan cara berpakaian bagi kaum pria. Lantas, seperti apa cara berpakaian bagi pria?

Imam Masjid Calgary di Kanada yang juga mantan guru besar di Universitas King Saud Arab Saudi, Syekh Muhammad Iqbal Nadvi menyampaikan aturan berpakaian untuk pria. Secara islami, pakaian seharusnya memiliki dua tujuan, yaitu menutupi aurat dan memperhatikan tujuan perhiasan dan keindahan.

Baca Juga

"Dalam Alquran, kita menemukan  Allah SWT menggambarkan pakaian orang-orang beriman sebagai "pakaian kesalehan" atau Libasut-Taqwa, dan ini secara tepat menekankan dua kondisi yang disebutkan di atas, dan menekankan pakaian seperti itu tidak boleh digunakan untuk pamer," ujar dia.

Allah SWT berfirman, "Wahai anak cucu Adam! Sesungguhnya Kami telah menyediakan pakaian untuk menutupi auratmu dan untuk perhiasan bagimu. Tetapi pakaian takwa, itulah yang lebih baik. Demikianlah sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka ingat." (Al-A'raf ayat 26)

 

Islam telah memberikan beberapa pedoman untuk mencapai kualitas ketakwaan. Syarat pertama adalah pakaian itu harus halal menurut asalnya, yaitu dibeli atau dimiliki melalui penghasilan halal. Kedua adalah tidak boleh meniru pakaian orang lain.

"Ini berarti kita tidak boleh meniru pakaian atau gaya keagamaan orang lain. Syarat ketiga adalah tidak boleh memiliki kemiripan dengan pakaian wanita. Ini berarti pakaian pria tidak boleh melibatkan segala jenis gaya perhiasan feminin seperti sutra murni, gaun emas, dan warna yang sangat cerah. Semua yang diperbolehkan untuk wanita, tetapi tidak untuk pria," jelasnya.

Di bawah tingkat tersebut, ada beberapa pilihan budaya dan ini kemungkinan datang sebagai tingkat kedua. Namun, yang terpenting adalah Islam mempromosikan identitas unik bagi umat Islam dalam setiap tindakan, dan ini juga berlaku untuk aturan berpakaian," ujarnya.

Karena itu, Islam mendorong penggunaan pakaian yang mewakili pesan Islam, dan yang membedakan Muslim dari yang lain. "Saya harap Anda akan mengembangkan selera Anda untuk mencapai tujuan ketakwaan. Ini merupakan yang terbaik seperti yang ditunjukkan Alquran," katanya.

Secara ringkas, aturan berpakaian Islami untuk pria harus memenuhi tiga ketentuan. Pertama, pakaian harus halal menurut asalnya, yaitu dibeli atau dimiliki melalui penghasilan yang halal. Kedua, tidak boleh meniru pakaian umat lain. Ketiga, tidak boleh memiliki kemiripan dengan pakaian wanita.

Sumber: https://aboutislam.net/counseling/ask-the-scholar/morals-manners/whats-the-islamic-dress-code-for-men/

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement