Di satu sisi, Masjid Jami' kota Jayapura memerlukan perhatian khusus dari pemerintah daerah dan pusat agar menjadi salah satu cagar budaya di provinsi Papua. Dengan nilai sejarah panjang, bangunan ini layak mendapat pengakuan lebih baik.
Sebab, Ahmad mengaku belum ada donatur yang ingin membantu pemeliharaan masjid. Selama ini, katanya, hanya mengandalkan sumbangsih warga sekitar untuk membiayai operasional.
"Kalau ada dana lebih, setiap Jumat kami buat nasi kotak untuk warga sekitar. Untuk biaya listrik kurang lebih Rp 400 ribu, ada AC tapi dipakai Jumat saja," kata Ahmad.
Advertisement