Kamis 30 Sep 2021 04:50 WIB

Serba-serbi Muslim Jerman, Sejarah Hingga Organisasi

Muslim mewakili sekitar 6,1 persen dari populasi Jerman.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Serba-serbi Muslim Jerman, Sejarah Hingga Organisasi. Gereja Martha Lutheran di Berlin, Jerman menjadi lokasi sholat Jumat umat Muslim karena keterbatasan ruang di masjid imbas Covid-19, Jumat (22/5).
Foto:

Masjid dan Islamic Center

Dilansir About Islam, Rabu (29/9), dari sekitar 3.000 institusi Islam yang digunakan sebagai masjid di Jerman, hanya ratusan di antaranya yang dikenal sebagai masjid. Sisanya disebut masjid halaman belakang yang berarti kamar di gedung-gedung yang memiliki tujuan lain atau tidak tampak seperti masjid. Pada 2004, masjid dengan menara berjumlah 141.

Masjid Schwetzingen dibangun pada 1779 di kompleks taman Istana Schwetzingen di Baden-Württemberg. Ini dikenal sebagai bangunan bergaya masjid paling awal di Jerman. Dibangun pada saat arsitektur Islam mendominasi dunia, tetapi tidak pernah dimaksudkan untuk berdoa meskipun kemudian melayani tujuan keagamaan di berbagai waktu.

Selain itu, ada pula Masjid Yavuz Sultan Selim di Mannheim yang merupakan masjid terbesar di Jerman hingga 2008. Sebanyak 3.000 Muslim mengunjunginya setiap akhir pekan. Sejak masjid dibuka pada 1995, toko-toko Muslim dan pusat pemuda di dekatnya telah menjadi magnet bagi komunitas Muslim.

https://aboutislam.net/muslim-issues/europe/muslims-in-germany-facts-figures/

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement