Kamis 30 Sep 2021 04:50 WIB

Serba-serbi Muslim Jerman, Sejarah Hingga Organisasi

Muslim mewakili sekitar 6,1 persen dari populasi Jerman.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Serba-serbi Muslim Jerman, Sejarah Hingga Organisasi. Gereja Martha Lutheran di Berlin, Jerman menjadi lokasi sholat Jumat umat Muslim karena keterbatasan ruang di masjid imbas Covid-19, Jumat (22/5).
Foto:

Organisasi dan kelompok Muslim

Seiring berjalannya waktu, Muslim di Jerman mulai membuat organisasi dan kelompok Muslim. Pertama, ada Kongres Islam Dunia yang merupakan bgian Jerman dari Kongres Islam Dunia dan Kolokium Islam, sebuah lembaga pendidikan Muslim Jerman pertama untuk anak-anak yang didirikan 1932.

Kedua, ada Institut Islam Ma’ahad-ul-Islam yang didirikan 1942 selama Perang Dunia II. Saat ini, lembaga itu dikenal dengan nama Zentralinstitut Islam-Archiv-Deutschland.

Kemudian ada Diyanet Ieri Turk Slam Birligi (DITIB). DITIB adalah cabang dari Kepresidenan Turki untuk Urusan Agama di kota Cologne. Pada 2016, pemerintah Turki mendanai dan menyediakan staf untuk 900 dari sekitar 3.000 masjid di Jerman yang dijalankan.

Pada 1994, Verband der Islamischen Gemeinden der Bosniaken didirikan di Kamp-Lintfort dekat kota Duisburg setelah jumlah imigran Bosnia datang ke Jerman meningkat. Dan terakhir, ada Dewan Pusat Muslim di Jerman yang merupakan federasi Islam di Jerman. Dengan 15 ribu hingga 20 ribu anggota, terutama Jerman, Arab Jerman, dan Muslim Turki Jerman, itu memiliki kurang dari setengah ukuran Islamrat für die Bundesrepublik Deutschland.

photo
Salah satu legiun Muslim yang ikut sebagai tentara Jerman pada perang dunia II. Keikutsertaan mereka karena ingin membebaskan negaranya dari kolonial barat. Tapi ketika Jerman kalah, dosa peradaban orang Eropa yang membantai orang Yahudi dibebankan kepada Palestina yang mayoritas Muslim. Padahal sebelum itu, hubungan antara Muslim dan Yahudi damai saja. Bahkan, seluruh kesultanan Islam menerima orang Yahudi sebagai warganya. - (dw.com)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement