Jumat 24 Sep 2021 16:16 WIB

Petunjuk Nabi untuk Memutus Mata Rantai Wabah

Nabi Muhammad Saw sebenarnya telah memberikan petunjuk kepada umat manusia.

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
Rasulullah
Foto:

Berbagai petunjuk Nabi Saw dalam mengatasi dan memutus mata rantai penularan wabah itu disimpulkan oleh Ibnu Qayyim al-Jauziyah (691-751 H) dalam karyanya yang berjudul Zaad al-Ma’ad fi Hadyi Khairi al-‘Ibad, yaitu isolasi diri (tajannub al-asbab al-mu’dziyah), menjaga kesehatan (al-akhdzu bil ‘afiyah), memakai masker (alla yastansyiqul hawa’ al-‘afan al-fasid), menjaga jarak (alla yujawiru al-mardha), dan berpikir positif (hamiyatu nufus min al-thiyarah).

Ibnu Qayyim melanjutkan, hadits Nabi Saw soal wabah mengandung dua macam larangan. Pertama, larangan memasuki daerah yang terjangkiti virus adalah perintah untuk kehatian-hatian dan pencegahan sekaligus larangan untuk memaparkan diri kepada factor-faktor yang membinasakan.

Kedua, larangan keluar dari daerah terjangkir (zona merah) adalah perintah bertawakkal, sikap pasrah dan menyerahkan segalanya kepada Allah. Larangan pertama berfungsi edukasi dan larangan kedua berfungsi kepasrahan.

 

“Inilah yang saat ini dikenal dengan istilah social distancing, yaitu suatu pembatasan untuk memutus rantai penyebaran wabah,” kata Ustaz Fahmi Salim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement