Selasa 14 Sep 2021 09:08 WIB

Syarat dan Batas Waktu Diterima Taubat

Kedudukan taubat merupakan pokok dan dasar diterimanya ibadah.

Syarat dan Batas Waktu Diterima Taubat
Foto:

Keempat, meninggalkan dosa harus karena mengagungkan Allah SWT bukan karena takut yang lain, tetapi hanya takut dimurkai Allah SWT, takut pada hukuman-Nya yang pedih. Semata dengan niat seperti ini, tanpa dicampuri hal-hal lain.

Tidak boleh ada maksud keduniaan. Artinya, bukan karena takut orang lain dan bukan juga karena takut dipenjara. Kalau taubat karena takut dipenjara, berarti taubat terhadap penjara, bukan taubat terhadap Allah.

Jadi, taubat itu harus karena takut kepada murka Allah, bukan karena takut dipenjara. Atau, bukan karena tidak punya uang. Kalau taubat karena dia tak punya uang, dia masih bisa saja melakukannya ketika punya uang.

Allah senantiasa membukan pintu ampunan taubat kepada hamba baik siang maupun malam. Namun taubat juga mempunyai batas waktunya, yaitu sebelum matahari terbit di sebelah barat (kiamat) dan sebelum roh sampai pada kerongkongan.

Sabda Rasulullah: ”Sesungguhnya Allah ta’la membuka tangan-Nya di malam hari agar bertaubat pelaku dosa di siang hari, dan membuka tangan-Nya di siang hari agar bertaubat pelaku dosa di malam hari sampai matahari terbit di tempat terbenamnya. (HR. Muslim)

Dalam hadist hasan yang diriwayatkan oleh Imam Tarmidzi dari Abdurrahmat ibnu Umar bin Khatab r.a. Rasulullah bersabda: Sesungguhnya Allah menerima taubat seorang hambanya selama ruhnya belum sampai ke tenggorokan.

Oleh sebab itu, sebelum masa itu datang marilah senantiasa untuk mengintropeksi diri dari dosa yang telah dikerjakan, serta memanfaatkan waktu untuk untuk memohon ampun dan bertaubat kepada Allah.

Link artikel asli

sumber : Suara Muhammadiyah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement