Kamis 05 Aug 2021 09:27 WIB

Bolehkah Mengamalkan Doa Nabi Isa?

Doa Nabi Isa dalam Surat Al Maidah ayat 114-115 memiliki konteks saat diturunkan.

Bolehkah Mengamalkan Doa Nabi Isa?
Foto:

Umat Nabi Muhammad saw mempunyai sejumlah kekhususan atau keistimewaan, secara singkat kami sebutkan di sini antara lain:

  1. Allah tidak membebani umat Muhammad dengan sesuatu beban di luar kemampuannya.
  2. Prinsip kemudahan dalam pengamalan agama.
  3. Kemuliaan dengan rahmat khusus.
  4. Umat Nabi Muhammad, umat yang adil dan pilihan.
  5. Umat Nabi Muhammad tidak akan bersatu dalam kesesatan.
  6. Umat Nabi Muhammad adalah sebaik-baik umat.
  7. Kesempurnaan syariat Islam.
  8. dan lain-lain.

Sebagai penutup jawaban kami, sebaiknya kita berdoa dengan doa yang dituntunkan oleh Alquran dan as-Sunnah. Sepengetahuan kami Rasulullah saw tidak pernah berdoa dengan doa Nabi Isa as yang terdapat dalam surat al-Maidah (5): 114 tersebut.

Hal itu karena doa tersebut adalah tanda kemukjizatan bagi kaum Hawariyun ketika itu, untuk menenteramkan hati mereka dalam mengikuti Nabi Isa as, sama halnya dengan doa Nabi Ibrahim as yang ingin melihat Tuhan.

Nabi Ibrahim lalu diperintah menyembelih beberapa ekor burung yang bermacam-macam, dagingnya dicampurkan dan ditumpuk-tumpuk di atas bukit. Nabi Ibrahim as akhirnya puas dengan bukti itu.

Wallahu a’lam bish-shawab.

Rubrik Tanya Jawab Agama Diasuh Divisi Fatwa Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Sumber: Majalah SM No 6 Tahun 2009

 

Link artikel asli

sumber : Suara Muhammadiyah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement