REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Allah ﷻ telah memperingatkan kepada manusia akan ancaman siksa neraka yang pedih bagi hamba yang tidak taat. Ada banyak gambaran yang disebutkan tentang api neraka dalam Alquran dan hadits Nabi Muhammad.
Dilansir dari laman Alukah pada Rabu (4/8), Hal ini sepatutnya menjadikan orang yang bertakwa agar mempersiapkan diri lewat keimanan dan amal saleh, sehingga terhindar dari api neraka. Dan berikut 10 sifat dari api neraka sebagaimana digambarkan dalam Alquran dan sunnah:
1. Bentuk
Dari Uqbah bin Amar, dari Rasulullah ﷺ bersabda:
عُرِضَت عليَّ النار، فأقبل إليَّ منها شيءٌ حتى دنا بمكاني هذا، فخشيتُ أن تغشاكم، فقلتُ: رب! وأنا فيهم، فصَرَفَها عنكم، فأدْبَرَت قِطَعًا كأنَّها الزَّرَابيُّ
“Neraka ditampakkan kepadaku, lalu sesuatu menghampiriku hingga mendekat tempatku, aku takut dia akan menutupi kalian, lalu aku berkata, “Tuhan, aku ada bersam mereka, lalu Tuhan menggesernya. Dia menghilang tapi tampak seperti tikar yang luas.”
2. Luas
وعن أبي هريرة، عن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: الشمس والقمر ثوران مكوران في النار يوم القيامة
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah ﷺ bersabda, “Matahari dan bulan (ibarat) vulkanik yang digulung di nereka kelak pada hari kiamat.”
Luas matahari lebih besar dari bumi sekira 1,3 juta kali lipatnya. Dia akan dilempar bagi para penyembah keduanya.
اِنَّكُمْ وَمَا تَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ حَصَبُ جَهَنَّمَۗ اَنْتُمْ لَهَا وَارِدُوْنَ "Sungguh, kamu (orang kafir) dan apa yang kamu sembah selain Allah, adalah bahan bakar Jahanam. Kamu (pasti) masuk ke dalamnya." (QS Al Anbiya 98).
3. Kedalaman
Dari Abu Hurairah RA dia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda:
هذا حَجَر رمي به في النار منذ سبعين خريفًا، فلهو يهوي في النار الآن حين انتهى إلى قَعْرِها "Itu adalah suara batu yang dilempar di dalam neraka sejak 70 tahun yang lalu, batu itu jatuh ke dalam neraka dan sekarang dia baru sampai di dasarnya." (HR Bukhari).
4. Kepanasannya
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah ﷺ bersabda:
نَارُكُمْ جُزْءٌ مِنْ سَبْعِينَ جُزْءًا مِنْ نَارِ جَهَنَّمَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنْ كَانَتْ لَكَافِيَةً قَالَ فُضِّلَتْ عَلَيْهِنَّ بِتِسْعَةٍ وَسِتِّينَ جُزْءًا كُلُّهُنَّ مِثْلُ حَرِّهَا
"Api kalian (di dunia ini) merupakan bagian dari tujuh puluh bagian api neraka jahanam". Ditanyakan kepada Beliau: "Wahai Rasulullah, satu bagian itu saja sudah cukup (untuk menyiksa pelaku maksiat)?" Beliau bersabda, "Ditambahkan atasnya dengan enam puluh sembilan kali lipat yang sama panasnya." (HR Bukhari).
5. Atap
اِنْطَلِقُوۡۤا اِلٰى ظِلٍّ ذِىۡ ثَلٰثِ شُعَبٍۙ . لَّا ظَلِيۡلٍ وَّلَا يُغۡنِىۡ مِنَ اللَّهَبِؕ "Pergilah kamu mendapatkan naungan (asap api neraka) yang mempunyai tiga cabang, yang tidak melindungi dan tidak pula menolak nyala api neraka." (QS Al Mursalat 30-31)
وَّظِلٍّ مِّنۡ يَّحۡمُوۡمٍۙ لَّا بَارِدٍ وَّلَا كَرِيۡمٍ "Dan naungan asap yang hitam, tidak sejuk dan tidak menyenangkan" (QS Al Waqiah ayat 43-44)