Sabtu 31 Jul 2021 05:05 WIB

Penggambaran Sosok Dajjal dan Ciri-cirinya

Dajjal adalah seorang Yahudi.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Penggambaran Sosok Dajjal dan Ciri-cirinya. Hari Kiamat (Ilustrasi)

Quraish Shihab mengatakan pada awalnya dia memperlihatkan sifat kesalehannya, lalu pada akhirnya mengaku sebagai Nabi dan terakhir mengaku sebagai Tuhan. Menurut beberapa riwayat, dia memiliki banyak keistimewaan yang dapat mengelabui manusia, tetapi yang menggunakan pikirannya tidak akan terperdaya apalagi mengakuinya sebagai Tuhan atau Nabi.

Para ulama memiliki penilaian yang berbeda-beda tentang riwayat menyangkut dajjal dan makna hadits-hadits Rasulullah SAW. Kelompok Ahl Sunnah mengakui adanya dajjal dan ia adalah seorang manusia yang menjerumuskan umat Islam. Namun, kelompok Mu’tailah yang cenderung sangat rasional menolak kebenaran tentang hadits tersebut.

Sedangkan sebagian pemikir kontemporer memahami hadits yang menjelaskan tentang dajjal dalam arti kondisi tertentu yang sedang dialami masyarakat. Ada pula yang memahaminya dalam arti peradaban Barat sekarang. 

Peradaban tersebut buta sebelah yang berarti hanya melihat satu sisi, yakni sisi duniawi dan material dari kehidupan karena tidak melihat sisi akhirat dan hal-hal terkait spiritual. Kondisi tersebut mengantarkan manusia mempertuhankan materi karena dapat terpengaruh olehnya, bahkan mempertuhankannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement