Jumat 23 Jul 2021 18:15 WIB

Al-Qanun Fi Al-Tibb: Karya Kedokteran Klasik Ibnu Sina

Pengaruh buku Ibnu Sina dalam pemikiran kesehatan bisa diukur selama berabad-abad.

Al-Qanun Fi Al-Tibb: Karya Kedokteran Klasik Ibnu Sina
Foto:

Ibnu Sinalah yang kemudian berhasil menyembuhkan sang sultan. Bentuk apresiasi sang sultan datang dalam bentuk sebuah kesempatan yang tidak bisa didapat semua orang di zaman itu: akses pada perpustakaan kerajaan yang menyimpan sangat banyak koleksi buku ilmu pengetahuan. Di sanalah Ibnu Sina memperoleh berbagai macam pengetahuan yang kemudian bermanfaat untuk bahan baginya dalam menulis berbagai karya ilmiahnya.

Ia menulis ratusan buku sepanjang usianya. Salah satu buah pemikiran Ibnu Sina yang paling berpengaruh ialah kitab Al-Qānūn fī al-tibb, yang dalam Bahasa Inggris dikenal sebagai The Canon of Medicine. Buku ini menjadi rujukan di berbagai sekolah medis di Eropa.

Karya Fenomenal Ibnu Sina

Al-Qānūn fī al-tibb mulai ditulis oleh Ibnu Sina pada tahun 1012 saat ia tengah berada di Jurjan, Iran. Di buku ini ia meramu pengetahuan dari berbagai sumber, mulai dari Romawi, Yunani, hingga Islam.

Al-Qānūn fī al-tibb disusun secara sistematis ke dalam lima bagian atau buku. Bagian pertama membahas persoalan umum dalam ilmu kesehatan.

Di sini pertama-tama dibahas tentang alam dan unsur-unsurnya (bumi, udara, api dan air). Lalu, objek kajian berpindah pada anatomi tubuh manusia.

 

sumber : Suara Muhammadiyah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement