Jumat 16 Jul 2021 05:11 WIB

Ragam Keutamaan Sholat dalam Wasiyatul Mustofa

Kitab Wasiyatul Mustofa berisi wasiat-wasiat Rasulullah kepada Ali bin Abi Thalib.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
Ragam Keutamaan Sholat dalam Wasiyatul Mustofa.
Foto:

Orang yang Sholat Malam Bagus Wajahnya

ياعلى، صل بالليل ولو كحلب شاة، فالمصلى بالليل أحسن الناس وجها

Wahai Ali, sholat malamlah walaupun (lamanya) seperti memeras susu kambing (sebentar). Karena orang yang melaksanakan sholat malam itu adalah yang orang yang paling bagus wajahnya.

Pahala Sholat Berjamaah Bagaikan Ibadah Haji dan Umroh

يا على، عليك بصلاة الجماعة فإنها عند الله كمشيك الى الحج والعمرة وما يحرص على صلاة الجماعة إلا رجل مؤمن قد أحبه الله وما يزهد فيها إلا منافق قد ابغضه الله.

Wahai Ali, engku harus tetap melaksanakan sholat berjamaah, karena sesungguhnya sholat berjamaah itu pahalanya di sisi Allah seperti orang yang berjalan melaksanakan ibadah haji dan umroh. Dan barangsiapa yang sangat ingin melaksanakan sholat berjamaah maka ia termasuk orang mukmin yang sangat dicintai Allah. Tapi bila seseorang tidak mau melaksanakan sholat berjamaah, maka orang tersebut termasuk orang munafik yang sangat dibenci Allah.

Allah cinta orang yang sujud

ياعلى، أحب العباد إلى الله تعالى عبد ساجد يقول في سجوده: 

Wahai Ali, hamba yang paling dicintai Allah adalah hamba yang bersujud sambil mengucapkan dalam sujudnya: 

ربى انى ظلمت نفسى فاغفر لى ذنبى فإنه  لا يغفر الذنوب إلا انت 

(Robi inni dzolamtu nafsiy faghfirli dzanbi fainnahu la yaghfiru dzunuba illa anta)

Ya Allah sesungguhnya aku telah berbuat dzolim pada diriku sendiri, maka ampunilah dosa-dosaku, karena tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement