Selasa 06 Jul 2021 02:39 WIB

Baitul Hikmah dan Lahirnya Matematikawan Muslim

Kekhalifahan Abbasiyah mendirikan Baitul Hikmah (House of Wisdom).

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi ilmuwan Muslim saat mengembangkan sains dan teknologi pada era Dinasti Abbasiyah di Baghdad.
Foto:

Muhammad Ibn Musa al-Khawarizmi (abad ke-9)

Dia bekerja di Baitul Hikmah (House of Wisdom). Dia memperkenalkan materi India dalam karya astronominya dan juga menulis sebuah buku awal yang menjelaskan aritmatika Hindu, The Book of Addition and Subtraction to the Hindu Calculation.  

Dalam karya lain, Book of Restoring and Balancing, ia memberikan pengantar sistematis untuk Aljabar, termasuk Teori Persamaan Kuadrat. Kedua karya tersebut memiliki konsekuensi penting bagi matematika Islam.

Hindu Calculation memulai tradisi buku aritmatika yang pada pertengahan abad berikutnya mengarah pada penemuan Pecahan Desimal, sementara Restoring dan Balancing menjadi titik tolak dan model bagi penulis kemudian seperti Abu Kamil dari Mesir.

Kedua buku tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa Latin, Restoring dan Balancing adalah asal kata Aljabar, dari kata Arab untuk 'Restoring' dalam judulnya (al-jabr). Hindu Calculation, dari bentuk Latin nama penulis, Algorismi, menghasilkan kata Algoritma.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement