Baik Adam dan anak turunnya maupun Iblis dan anak turunnya mereka tinggal di bumi. Mereka tinggal di bumi sampai waktu yang telah ditentukan, Demikian pula kesenangan-kesenangan yang diperoleh di bumi dengan waktu yang terbatas.
Waktu hidup secara keseluruhan memang dibatasi sampai kiamat. Tetapi secara perorangan tidak akan sepanjang itu, hanya iblis saja usianya yang panjang sampai hari kiamat, Sedangkan yang lain mempunyai waktu yang terbatas sesuai usia masing-masing. Hal ini bisa dilihat dari Hadits Nabi:
Dalam Shahih Bukhari, dari Ibnu ‘Abbas berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengucapkan doa,
أَعُوذُ بِعِزَّتِكَ الَّذِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ ، الَّذِى لاَ يَمُوتُ وَالْجِنُّ وَالإِنْسُ يَمُوتُونَ
“Aku berlindung dengan keagungan-Mu yang tiada sesembahan yang berhak disembah selain-Mu dan Engkau tidak mati, sementara jin dan manusia itu mati.” (HR. Bukhari no. 7383 dan Muslim no. 2717). Ini menunjukkan bahwa jin pun bisa mati, termasuk di dalamnya setan.
Usia Nabi sebelum Nabi Muhammad saw dan umatnya bisa ratusan tahun, tetapi untuk umat Nabi Nuhammad rata-rata 60-70 tahun. Rasulullah SAW sendiri pernah mengabarkan usia kebanyakan umatnya dalam hadits sebagai berikut:
عن أبي هريرة رضي الله تعالى عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم أَعْمَارُ أُمَّتِي مَا بَيْنَ السِّتِّينَ إلَى السَّبْعِينَ وَأَقَلُّهُمْ مَنْ يَجُوْزُ ذَلِكَ رواه الترمذي
Artinya, “Dari Abu Hurairah RA. Ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, ‘Usia umatku (umumnya berkisar) antara 60 sampai 70 tahun. Jarang sekali di antara mereka melewati (angka) itu.’” (HR At-Tirmidzi).