REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Setelah melarikan diri dari perang di negara asalnya Irak, Mustafa Abdulsattar yang berusia 33 tahun mempertaruhkan nyawanya dalam perjalanan menggunakan perahu yang berbahaya dari Turki ke Yunani.
Sesampai di Yunani, dia ditawari pemukiman di Portugal, negara yang hanya sedikit dia ketahui. Tapi dia bisa menemukan beberapa ciri yang sudah dikenalnya. “Saya menemukan banyak kata umum,” kata Mustafa dilansir dari laman Aljazeera, Senin (3/5).
Ia menerangkan, kata tersebut beberapa berhubungan dengan makanan, yang lainnya berhubungan dengan kota atau daerah. Kemudian ada ungkapan 'oxala' (diucapkan oshallah), turunan langsung dari bahasa Arab yakni Insya Allah. Keduanya berarti Insya Allah.
Ia menceritakan, tidaklah terlalu mengherankan bahwa pengaruh bahasa Arab masih dapat ditemukan dalam bahasa Portugis. Selama berabad-abad, wilayah tersebut diperintah oleh Muslim berbahasa Arab yang dikenal sebagai Moor.