Setelah itu, Amar memanggil budaknya, Asham. "Wahai Asham, pergilah kamu menghadap Rasulullah SAW. Katakan aku menghadiahkan kalung ini dan juga kamu kepadanya. Jadi mulai hari ini, kamu bukan budakku lagi, tetapi budak Rasulullah SAW,"kata Amar.
Diterimalah hadiah itu oleh Rasulullah. Kemudian Rasulullah hadiahkan kalung tersebut dan Asham kepada Fatimah. Fatimah begitu bahagia menerima hadiah itu dari Rasulullah. Dia juga mendapatkan seorang budak. Oleh Fatimah, Asham dimerdekakan.
Äku melakukan semua ini karena Allah semata,"kata Fatimah.
Fatimah kaget dengan reaksi Asham begitu terkejut. Asham pun menjelaskan rasa takjub dan kagumnya dengan kalung Fatimah itu. Bahwa kalung Fatimah telah mengenyangkan perut yang lapar, menutupi tubuh perempuan, dan memenuhi hajar fakir, dan akhirnya membebaskan seorang budak.