REPUBLIKA.CO.ID, Ada sebuah kalimat yang diucapkan Rasulullah kepada istrinya Khadijah binti Khuwailid saat berduka karena ditinggal wafat anaknya.
Seperti dilansir masrawy pada Kamis (8/4) pendakwah perempuan Mesir, Nadia Amara menjelaskan setelah wafatnya Abdullah bin Nabi Muhammad SAW, dengan sabar Rasulullah berkata:
اللهم لا راد لقضاءه "Ya Allah, Aku tidak menolak akan ketetapanmu.” Kemudian Rasulullah menghibur istrinya Khadijah. Rasulullah kemudian berkata kepada Khadijah dengan suara yang penuh kasih.
لا تحزني، لقد أراد الله بك الخير "Jangan sedih, sungguh benar-benar Allah menginginkan untukmu kebaikan.
Dalam ceramahnya di video yang ditayangkan People Channel dan diunggah di akun Facebook, Nadia Imarah menjelaskan bahwa Rasulullah selanjutnya mengabarkan kepada Khadijah bahwa Allah telah memilih Khadijah sebagai ibunya seluruh Mukmin. Mendengar ucapan itu, Khadijah pun meneteskan air mata yang kemudian Rasulullah menyeka air mata Khadijah dengan tangannya. Rasulullah berkata pada Khadijah dengan penuh lemah lembut:
الآخرة يا خديجة الآخرة خير وأبقى والآخرة خير لك يا خديجة من الأولى، ولسوف يعطيك ربك يا خديجة عطاء ترضين به نفسًا وترضين به خاطرك
"Akhirat, ya Khadijah, akhirat itu lebih baik dan tidak ada penghabisannya, dan akhirat itu lebih baik bagimu, dan Tuhanmu akan memberikanmu wahai Khadijah, apa yang jiwamu sukai dan perasaanmu inginkan.” Pernyataan Rasulullah SAW ini membuat hati Khadijah tenang.
Khadijah akhirnya menerima ketetapan Allah SWT dan senantiasa mengulang-ulang rasa syukur. “Segala puji bagi Allah SWT atas segala kondisi, dan menenangkan hati Khadijah dengan pemberian Tuhan yang dinantikan setiap habis datang ujian.”
Sumber: masrawy