Senin 15 Mar 2021 19:28 WIB

6 Keamanan dan Ketenangan yang Ditawarkan Islam

Islam memberikan ketenangan bagi para pemeluknya

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Nashih Nashrullah
Islam memberikan ketenangan bagi para pemeluknya. Ilustrasi Islam
Foto:

3. Keamanan akidah

Akidah setiap Muslim juga telah diberi keamanan. Islam memurnikan akidah setiap Muslim dari ajaran sesat dan khurafat. Islam juga menghindarkan setiap Muslim dari penyimpangan dan berbagai hal yang merusak. Allah SWT berfirman: 

آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ

"Rasul telah beriman kepada Alquran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali". (QS Al-Baqarah: 285)

4. Keamanan harta

Islam memberi keamanan pada harta yang dimiliki setiap Muslim. Sebab harta itulah yang Allah SWT ciptakan sendiri untuk kehidupan umat manusia dan membuat manusia secara naluri suka terhadap harta.

Dengan catatan, bahwa Allah SWT melarang Muslim mengonsumsi makanan yang terlarang dan melarang menikmati keuntungan yang tidak sesuai dengan syariat karena justru itu akan merusak keberkahan. Allah SWT berfirman: 

يَمْحَقُ اللَّهُ الرِّبَا وَيُرْبِي الصَّدَقَاتِ ۗ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ كَفَّارٍ أَثِيمٍ "Allah SWT memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa." (QS Al-Baqarah: 276)

5. Keamanan komunitas

Islam memberi keamanan pada kelompok masyarakat dari kekacauan, konflik dan perselisihan. Untuk itu, dibutuhkan ketaataan para penguasa kepada Allah SWT.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ ۖ فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا

"Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya." (QS An-Nisa: 59)

6. Ketenangan akhirat

Islam juga memberi keamanan di akhirat melalui ketaatan kepada Allah SWT dan keistiqomahan dalam menjalankan perintah agama secara mudah.

الَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يَلْبِسُوا إِيمَانَهُمْ بِظُلْمٍ أُولَٰئِكَ لَهُمُ الْأَمْنُ وَهُمْ مُهْتَدُونَ "Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan syirik, mereka itulah orang-orang yang mendapat rasa aman dan mereka mendapat petunjuk." (QS Al-An'am: 82)

 

Sumber: saaid

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement