Rabu 10 Mar 2021 07:36 WIB

Allah SWT adalah Cahaya Langit dan Bumi, Apa Maksudnya?

Surat An-Nur 35 menyebutkan Allah SWT adalah cahaya

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Nashih Nashrullah
Surat An-Nur 35 menyebutkan Allah SWT adalah cahaya. Ilustrasi Lafadz Allah
Foto: Foto : MgRol112
Surat An-Nur 35 menyebutkan Allah SWT adalah cahaya. Ilustrasi Lafadz Allah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Allah SWT adalah cahaya bagi langit dan bumi. Apa maksud dari pernyataan yang terdapat dalam firman Allah SWT surat An-Nur ayat 35 tersebut? 

 اللَّهُ نُورُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ مَثَلُ نُورِهِ كَمِشْكَاةٍ فِيهَا مِصْبَاحٌ ۖ الْمِصْبَاحُ فِي زُجَاجَةٍ ۖ الزُّجَاجَةُ كَأَنَّهَا كَوْكَبٌ دُرِّيٌّ يُوقَدُ مِنْ شَجَرَةٍ مُبَارَكَةٍ زَيْتُونَةٍ لَا شَرْقِيَّةٍ وَلَا غَرْبِيَّةٍ يَكَادُ زَيْتُهَا يُضِيءُ وَلَوْ لَمْ تَمْسَسْهُ نَارٌ ۚ نُورٌ عَلَىٰ نُورٍ ۗ يَهْدِي اللَّهُ لِنُورِهِ مَنْ يَشَاءُ ۚ وَيَضْرِبُ اللَّهُ الْأَمْثَالَ لِلنَّاسِ ۗ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ

Baca Juga

"Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Mahamengetahui segala sesuatu." 

Ibnu Qayyim menjelaskan, Allah SWT adalah cahaya langit dan bumi dan menerangi langit dan bumi serta menuntun makhluk di langit dan bumi. 

Cahaya Allah SWT menembus banyak tempat dan materi. Allah mengumpamakan dengan cahaya lampu yang terletak pada suatu tempat di dinding rumah yang sengaja dibuat untuk meletakkan lampu. Sumbu lampu itu ada di sebotol kaca yang bersih dan jernih, seperti kristal.

Botol kaca yang bersih dan seperti kristal diibaratkan dengan hati orang beriman yang lembut, kokoh, sehingga bisa melihat kebenaran dan petunjuk dengan jelas.

Orang beriman itu mendapat kasih sayang karena kelembutannya, perjuangannya dalam melawan musuh-musuh Allah SWT dan memperkuat dirinya dalam hal kebenaran, serta memiliki ketangguhan. Allah SWT berfirman: 

مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ ۚ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ ۖ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًا  

"Muhammad adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia bersikap keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu melihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya..." (QS Al-Fath: 29)

Sumber: alukah  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement