Ahad 21 Feb 2021 14:42 WIB

Burung Cerdas yang Ajari Manusia dan Diabadikan Alquran

Penelitian ungkap gagak mempunyai kecerdasan luar biasa

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Nashih Nashrullah
Penelitian ungkap gagak mempunyai kecerdasan luar biasa. Seekor burung gagak Ilustrasi
Foto:

Dalam eksperimen mereka, gagak diberi tugas yang sangat kompleks yang belum pernah mereka temui sebelumnya dan mereka tidak diprogram untuk melakukannya secara alami, namun mereka berhasil setiap saat, menemukan solusi yang kreatif dan logis untuk tugas tersebut. Yang lebih mengejutkan, mereka melakukannya dengan benar pada kali pertama, setiap kali, tanpa proses coba-coba sama sekali.  

Eksperimen menunjukkan bahwa gagak mampu menguji kemungkinan dalam pikiran mereka dalam waktu singkat, memilih solusi yang paling efektif, dan menerapkannya dengan benar saat pertama kali mereka mencobanya. Beberapa percobaan menunjukkan bahwa gagak cukup licik untuk membuat hewan lain bekerja agar mereka lebih mudah mencari makanan, dan untuk mengamankan lebih dari 90 persen mangsa yang diburu orang lain untuk mereka.   

Dalam satu percobaan, seekor burung gagak membuat kail dari seutas kawat lurus untuk mengeluarkan makanan darinya.  Dalam percobaan lain, seekor gagak mampu mengeluarkan roti yang mengapung dalam tabung yang diisi air, lalu gagak secara cerdik memasukkan kerikil ke tabung agar volume air meningkat hingga roti bisa dicapai paruhnya.  

Gagak juga mampu bekerja sama untuk menjebak dan membunuh mangsanya. Dalam satu pengamatan, dua burung gagak akan terbang ke tanah untuk memblokir rute pelarian mangsanya, sementara yang lain menyerang. Perilaku ini menunjukkan bahwa mereka tahu apa yang dipikirkan satu sama lain dan kadal itu, yang dikenal sebagai 'teori pikiran', kata para ilmuwan di Universitas Tel Aviv.

Tanda lain dari kecerdasan tinggi mereka adalah bahwa mereka beradaptasi di medan yang sangat berbeda, dari gurun hingga pegunungan. Mereka belajar menemukan makanan bahkan dalam kondisi yang paling keras, dan mereka tahu bagaimana dan kapan menggunakan hewan lain untuk membantu mereka mendapatkan makanan yang tidak dapat mereka jangkau. "Burung gagak secara kognitif sama dengan anak berusia dua tahun," kata ahli biologi, Thomas Bugnyar.

 

Gagak adalah spesies yang sangat sosial dan hidup dalam kelompok keluarga besar. Namun perkelahian mereka dalam satu keluarga biasanya singkat dan hanya melibatkan beberapa kecupan, mereka hanya tidak akan bertarung sampai mati yang bisa membahayakan keluarga mereka. Hal ini berbanding terbalik dengan tingkah anak Adam yang membunuh saudaranya sendiri.   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement