Karena ketika mereka mencelamu atau berbuat jahat kepadamu, pada hakikatnya transfer pahala sedang berlangsung. Dia memberikan pahalanya secara cuma-cuma untukmu. Lalu untuk apa marah, apalagi sampai membalasnya.
Rasulullah SAW. bersabda, "Jika ada seseorang yang menghinamu dan mempermalukanmu dengan sesuatu yang ia ketahui ada padamu, maka janganlah engkau membalasnya dengan sesuatu yang engkau ketahui ada padanya. Akibat buruk biarlah ia yang menanggungnya," (HR. Abu Dawud).
Allah SWT berfirman, "Dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan," (QS. al-Furqaan: 63)
Syekh Muhammad bin Shalih A-Utsaimin rahimahullah menjelaskan, "Jika ada orang jahil mengejek, balaslah dengan mengucapkan doa kebaikan untuknya, misalnya mengucapkan jazakallah khairan (semoga Allah membalas kebaikanmu). Lalu berpalinglah darinya. Tidak perlu berbicara dan melakukan hal lainnya," (Syarah Riyadhus Shalihin).